7.Pengumulan ayat-ayat Al-Qur'an, atas saran dan usulan dari Umar bin Khattab yang didukung oleh sahabat-shabat lain, Abu Bakar memberikan perintah kepada Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an menjadi 30 juz.Â
Umar meberikan usulan tersebut karena melihat para pengahafal ayat Al-Qur'an yang banyak gugur di mesan perang dan melihat ayat-ayat Al-Quran yag ditulis di daun-daun, kayu-kayu, tulang-tulang, mudah rusak dan ditakutkan Umar ketika parapenghafal hilang dan tulisan rusak kemurnian Al-Qur'an hilang.Â
Abu Bakar Ash-Shiddiq lantas memberi perintah kepada Umar bin Khattab untuk mengumpulkan semua ayat-ayat Al-Qur'an yang tersebar baik yang tertulis ataupu yang dihapal, deberikan kepada tim yang di ketuai oleh sahabat yZaid bin Tsabit, lemudian disimpan oleh Hafsah, anak dari Umar bin Khattab dan juga istri Nabi Muhammad SAW. Kemudian pada masa pemerintah Utsman bin Affan koleksi ini menjadi dasar penulisan teks Al-Qur'an hingga yang dikenal saat ini.
C.Pergantian Khlifah Abu Bakar ke Khalifah Umar R.a
Menurut Ath-Thabari, Ibnu Jauzi, dan Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Abu Bakar ra khawatir kaum muslimin berselisih pendapat sepeninggal beliau dan tidak memperoleh kata sepakat. Maka Abu Bakar meminta pendapat para tokoh sahabat mengenai penggantinya kelak. Setelah mengetahui kesepakatan mereka tentang keutamaan dan kelayakan Umar R.a, beliau pun keluar menemui orang banyak seraya memberitahukan bahwa ia telah mengerahkan segenap usaha untuk memilih penggantinya kelak.Â
Kepada khalayak, Abu Bakar meminta agar mereka menunjuk Umar Ra. sebagai Khalifah sepeninggalnya kelak. Mereka semua menjawab, "Kami dengar dan kami taat." Jadi penunjukan Umar ra sebagai khalifah bukanlah berdasarkan keinginan Abu Bakar semata, akan tetapi merupakan hasil dengar pendapat dan rekomendasi dari para tokoh sahabat. Jadi sekali lagi, ini merupakan hasil syura dari Ahlul Halil wal 'Aqdi. Adapun perkataan Abu Bakar dihadapan khlayak adalah sebagai pengumuman hasil keputusan yang sah dan harus dipatuhi oleh kaum muslimin.
Baca juga: Peradaban Islam pada Masa Khalifah Abu Bakar As Shiddiq
Kesimpulan
Khalifah Abu Bakar Ash --Shiddiq merupakan khalifah pertama yang memerintah umat islam yang dipilih secara musyawarah. Masa pertama pemerintahanya memiliki banyak permasalahan ketika perintah pertmanya untuk mengirim pasukannya ke Romwai tidak disenangi para shabat dan munculnya kemunafikan.Â
Disamping itu, jasa beliau yang amat besar bagi kepentingan agama islam adalah beliau memerintah mengumpulkan naskah-naskah setiap ayat-ayat Al-Qur'an yang tersebar baik dari para penghafal dan tulisan-tulisan yang kemudian menyimpaan seluruh ayat-ayat Al-Qur'an yang sudah jadi naskah di rumah Siti Hafsah istri Nabi Muhammad SAW.
Tidak lebih dari dua tahun khalifah Abu Bakar mampu menegakan tiang-tiang agam islam. Termasuk diluar jazjirah Arab yang begitu luas. Masa khalifah Abu Baka merupakan masa Khalifah yang lain.