Mohon tunggu...
Ramdhani Nur
Ramdhani Nur Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lebih sering termenung daripada menulis...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kopi dari Sang Istri

13 Oktober 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sarip…! Sarip…! Tolong bantu Ibu bawa Bapak ke kamar. Magnya kambuh lagii. Bapak itu kok ya nggak sadar-sadar punya penyakit gula sama ginjal. Belum lagi mag yang nggak sembuh-sembuh. Dokter bilang apa? Nggak boleh minum kopi, eh maksa minta dibuatin kopi. Pake alasan rupa-rupa. Biar lidahnya nggak sepetlah, pikiran jadi teranglah. Kalau sampai begini yang ngerasain sakit kan Bapak sendiri. Tua-tua kok ngeyel!”

****

*kadingaren=tumben

Cirebon, September 2005
*Cerpen ini pernah dimuat di harian Radar Cirebon medio Pebruari 2006 ditulis ulang dengan sedikit perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun