Freire berpendapat bahwa pendidikan yang membebaskan memang harus dijadikan sebagai pendidikan humanis dan libertarian (merdeka). Berpendidikan bebas juga itu bisa di bilang dengan pemikiran terbuka,inovatif dan kreatif contohnya saja di pondok saya di sana di ajarkan bagaimana berpikiran bebas,seperti mengadakan lomba setiap event tertentu,
kreatif dalam membuat sesuatu hal yang bagus dan inovatif,aktif dalam event tertentu itu juga termasuk dalam berpikiran bebas.
Yang saya baca dari ssemua ini kebanyakan saya ambil dari pesantren kenapaa?karna saya 6 tahun hanya tinggal di pesantren terkadang saya lebih suka belajar di pesantren karna di pesantren itu dari segi pertemanannya aja lebih solid kalau di bedakan dengan sekolahan di luar kemungkinan solid itu hanya dikit atau jarang ada solid untuk satu angkatan,satu dihukum satu angkatan di hukum,satu masalah sama kkaka kelas,
satu angkatan turun,seperti waktu itu masih zaman di mana kaka kelas berkuasa saat itu kami asik main bola sama kaka kelas,nah di saat itu juga kaka kelas ini cari ribut di situ satu angkatan keluar dari kamar ngeliat di pinggiran,cuman ngeliatin aja,angkatan kami itu di sebut pahlawan santri baru,
di mana nama nya penindasan itu udah hilang karna kalau di bandingkan dengan sekarang lebih sadis dulu,dulu gak nurut aja udah di pukul karnakan kalau manusia itu kalau udah punya jabatan tinggi itu sama dengan nya dia seperti raja yang kejam.
Cuman itu yang saya bisa sampaikan mohon maaf kalau ada cerita curhat atau apa pun karna salah itu datang nya dari saya kalau benar itu datang dari allah
SYUKRON Assalamualaikum wr.wb
References
Freire Paulo Pendidikan Kaum Tertindas,terjemahan F Danuwinata, Jakarta, LP3ES (2008)
Husni,Muhammad.2020.'' MEMAHAMI PEMIKIRAN KARYA PAULO FREIRE "PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS" KEBEBASAN DALAM BERPIKIR'', IAI AL-QOLAM MALANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H