Mohon tunggu...
M. Jundurrahmaan
M. Jundurrahmaan Mohon Tunggu... -

seniman kawakan dari bawah tanah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andaikan Saya Seorang Mahasiswa

9 Februari 2018   21:09 Diperbarui: 9 Februari 2018   21:25 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potretan dari acara Mata Najwa kemarin (07/02)

Sekarang ia dihormati sebagai salah seorang pahlawan negara. Saat dulu para pemuda mulai bangkit semangat nasionalismenya, mereka tak pernah mempermasalahkan yang mana ideologi atau paham yang paling benar; apakah Islam atau Marxisme. Bahkan Soekarno sendiri pernah mencetuskan pemikirannya sendiri yang menggabungkan dan bertajuk jelas-jelas, 'Nasionalisme Islamisme dan Marxisme'! Tak ada satupun diantara mereka yang mengkafirkan satu sama lain karena apa yang mereka percayai, mereka semua bersatu untuk membebaskan rakyat dari kegusaran sehari-hari!

Andaikan saya seorang mahasiswa dan diberi kursi untuk duduk di sebelah Najwa, saya tak hanya membicarakan apa yang saya inginkan saja. Saya akan terus memperjuangkan apa yang saya aspirasikan untuk negara demi kepentingan rakyat. Namun sayangnya, memang, saya masih seorang pelajar---walaupun tak ada yang terlalu awal atau telat untuk dilakukan, terutamanya kalau ketika kita masih bekerja selama 12 jam di sebuah kantor dengan gedung bertingkat tinggi, meski sekiranya inilah kemewahan terakhir yang saya punyai.

09/02/2018 - Cipayung, Ciputat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun