Mohon tunggu...
Rambang Basari
Rambang Basari Mohon Tunggu... Wiraswasta - 3B adalah kunci kesuksesan (Belajar, Berusaha dan Berdoa)

Bagi saya apapun yang di niati dengan awal baik, direncanakan dengan baik, dan dikerjakan dengan maksimal Insyallah hasilnya akan baik, jika gagal kembali lihat niat kita, perencanaan kita dan pelaksanaan kita.

Selanjutnya

Tutup

Money

Evaluasi Kebijakan Pemerintah pada Masa Pandemi Covid-19

31 Desember 2020   16:57 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:20 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Pembatasan Jam Tutup Retail dan Resto

Pada masa pandemic ini, mempertahankan usaha sudah hampir nyaris tidak mungkin, selain itu di masa pandemic ini kebutuhan akan konsumsi makanan menjadi sangat penting bagi masyarakat dalam menjaga Kesehatan dan daya tahan tubuh. Oeh karena itu saya rasa harusnya waktu buka di tambah, dengan pembatasan maksimal pengjung 50% dan tidak diperkenankan makan ditempat sehingga masyarakat tidak berkumpul, namun kebutuhan masyarakat  tetap terpenuhi serta pengusaha baik ukm maupun besar dapat bertahan di masa pandemic ini.

Kebijakan Rapid Test

Rapid test saat ini baru wajib dilakukan apabila ingin berpergian, namun untuk mempercepat diteksi penyebaran covid-19 khususnya pada OTG (Orang Tanpa Gejala) maka perlu sering di lakukan random test di daerah-daerah pemukiman padat penduduk baik pemukiman menengah kebawah maupun menengah ke atas, dan apabila ditemukan dalam random sampling tersebut maka segera melakukan rapid test pada seluruh populasi yang ada di daerah tersebut.

Kebijakan Bantuan Sosial

Kebijakan bansos memang dapat membantu ekonomi masyarakat terdampak pandemic, namun tentunya hanya bersifat sementara dan sangat rentan di salah gunakan oknum baik di level atas maupun bawah. Oleh karena itu saat ini alangkah baiknya apabila pemerintah focus kepada melatih masyarakat mandiri berusaha untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, serta meningkatkan jumlah UKM di Indonesia agar pemulihan ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik, hal itu karena dilihat dari data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 1997 hingga tahun 1998, dapat ditunjukkan bahwa UKM mampu bertahan terhadap krisis ekonomi Indonesia tahun 1998 dimana saat krisis moneter tahun 1998, ketika inflasi 88%, defisit 13% dan cadangan devisa kurang lebih USD17 miliar.

tetapi sektor UKM tetap berjalan dengan baik, serta masih menurut data BPS pada krisis global tahun 2008 jumlah UMKM masih tumbuh 2.52% menjadi 51.409.612, di ikuti dengan perumbuhan PDB UMKM yang masih di 6.04% menjadi Rp. 1.165.753.200.000.000, dengan pertumbuhan nilai ekspor 26.82% yang tahun sebelumnya 13.41%, sehingga nilai ekspor UMKM pada tahun 2008 mencapai  Rp. 178.008.280.000.000.

Agar hal tersebut bisa terealisasi maka pemerintah perlu menggandeng Bank-bank plat merah dan swasta untuk membua program kredit mikro yang lebih ringan dari sebelumnya, agar masyarakat dapat terbantu dalam permodalan, atau pemerintah juga dapat menganggarkan atau mengalihkan dana bansos sebagai subsidi modal ke pada masyarakat, namun tentunya di berikan kepada masyarakat yang benar-benar ingin usaha, dengan memberikan ketentuan seperti menyampaikan proposal usaha terlebih dahulu yang di lengkapi dengan rencana, info produk,

Berikut adalah evaluasi dan saran saya terkait kebijakan pemerintah di masa pandemic, namun harus kita akui Bersama, apa yang dilaksanakan pemerintah sudah cukup maksimal dalam melawan covid-19 dan menjaga perekonomian di masa pandemic ini, saran ini sekedar masukan agar kebijakan-kebijakan yang di lakukan pemerintah kedepannya dapat lebih bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia dalam mengahadapi masa pandemic.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun