Mohon tunggu...
RamaTamin
RamaTamin Mohon Tunggu... Freelancer - Sahabat Diskusi Solusi Manajemen Toko Moderen

Manusia pembelajar apa yang dicintainya, yakni bisnis ritel moderen.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Resah dan Gelisah karena Tim Kurang Bergairah (Bag 2)

27 Januari 2024   10:14 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini ijinkan kami mencoba mengajak Anda berbenah kembali. Jadilah bijak dalam menghadapi tantangan yang seperti ini. Walau cenderung menguras emosi, tapi baiknya mari kita duduk kembali dan merenungkan apa apa yang mesti kita tingkatkan. Dari kami kira kira seperti ini, hal hal yang perlu kita tingkatkan untuk meminimalisir keadaan ini terjadi.

- Budaya Organisasi

Kenapa budaya organisasi kami tempatkan paling atas? Jawabannya sudah tentu budaya organisasi menjadi kunci paling penting dalam membentuk tim yang memiliki nilai dan tujuan yang seirama dengan tujuan perusahaan yang Anda miliki. Inilah asset yang tak ternilai harganya ketika budaya organisasi sudah melekat baik ke semua tim yang Anda punya. Patut menjadi catatan bahwa budaya organisasi bukan tim Anda yang memulainya, namun justru Anda yang harus memulainya.

Pertama; mulailah dengan membuat dan menerapkan visi dan misi perusahaan secara bersama. Hal ini membuktikan bahwa membangun budaya organisasi tidaklah tercipta dengan sendiri akan tetapi melewati proses by design.

Kedua; teruskan dengan perilaku organisasi. Putuskan dan sahkan secara tertulis. Tentukan secara mendetail perilaku apa saja yang ada sesuai dengan semangat visi misi perusahaan. Lagi lagi, mulailah dari Anda sebagai pemimpin dan juga para leader yang ada dalam struktur organisasi.

Ketiga; komunikasi dengan strategi yang tepat. Dengan Anda mencontohkan langsung dalam perilaku organisasi maka inilah komunikasi paling efektif yang pernah ada. Jika training dan development menjadi media terbaik, maka rumuskan dan laksanakan dengan berkesinambungan.

Keempat; beri apresiasi mereka yang dengan tulus melaksanakan apa yang sudah dirumuskan. Jangan ragu untuk sesering mungkin memberikan penghargaan bagi mereka yang bisa menjadi contoh dan menularkan aura positif bagi tim yang lain. Begitupun sebaliknya lakukan penanganan khusus bagi tim yang terbukti mengabaikannya.

Kelima; evaluasilah secara berkala, setidaknya untuk menjaga marwah ini selalu ada dalam jiwa perusahaan Anda.

- Awal Mula Cerita Adalah Rekruitment

Inilah pintu awal semuanya bermula. Ada korelasi yang sangat erat tim eksisting dengan proses rekruitment. Coba lihat lebih dalam kembali proses rekuitment yang ada, apakah sudah tepat dalam menemukan kandidat yang ideal dari posisi yang ada. Berikut adalah gambaran proses rekruitment yang menurut kami ideal dan masih mampu untuk Anda lakukan. Jika ada hal hal yang tidak ada maka mulailah lengkapi, sebaliknya jika ternyata sudah ada maka Anda pertahankan juga Anda tingkatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun