Mohon tunggu...
Rama Romeo
Rama Romeo Mohon Tunggu... -

memandang dari sudut yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Blacklist Artis Terprediksi Homo di TV

29 Maret 2015   08:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:51 9925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidak jarang, candaan seputar “kesukaan seorang artis kepada sesama jenis” begitu vulgar. Idiom-idiom seperti “cucok”, atau perilaku lain yang khas, sudah menjadi hal biasa. Artis-artis tenar seperti Nazar, beberapa kali di-olok-olok seputar kecenderungannya menyukai sesama jenis, ironisnya, bukan dibantah, melainkan seperti diiyakan oleh Nazar.

Mantan presenter Jeremy Teti, membuat pemirsa makin terbelalak, demi mengetahui “keanehan”-nya dalam hal orientasi seksualnya. Diledek teman artis, atau saat disinggung-singgung soal kesukaannya pada sesama-pria, Jeremy tidak menampik. Ia justru menikmati.

Tayangan-tayangan seperti itu, hampir terumbar setiap hari, berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun.... Ini seperti “kampanye cinta sesama jenis”. Entah apa maksud para presenter dan artis mengumbar hal-hal menyimpang di depan kamera.

Saya pun berpikir, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), atau Kemen Kominfo, bisa digandeng Kemenkes atau lembaga lain di bawah binaan pemerintah maupun swasta yang bergiat di bidang pencegahan HIV/AIDS. Demi menekan angka pertumbuhan AIDS, KPI seyogianya mem-black-list artis dan presenter televisi yang terbukti maupun terindikasi homoseksual.

Dengan demikian, panggung siaran televisi yang ditonton masyarakat berbagai kalangan, tidak dijadikan ajang “kampanye homoseksual”, bagi para artis, presenter yang mendukung maupun yang berperilaku homo. Celakalah kalau anak-anak laki-laki di Indonesia pengidola Jeremy, Nazar, dan artis-artis "lelaki melambai" lain, lantas menirukan gaya bicara dan perilaku mereka. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun