Mohon tunggu...
43223110060 Rama Raydinata
43223110060 Rama Raydinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana 1 Akuntansi - NIM 43223110060 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercubuana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Etika Komunikasi Menurut Lasswell, Buber, dan Sosrokartono

10 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis 3 Model Komunikasi: Lasswell, Martin Buber, dan Catur Murti

Dalam dunia komunikasi, terdapat berbagai model yang membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami. Di antara model yang terkenal adalah Model Komunikasi Lasswell, Model Komunikasi Martin Buber, dan Model Komunikasi Catur Murti. Ketiga model ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menggambarkan proses komunikasi, yang dapat dipelajari melalui elemen-elemen kunci seperti What (Apa itu?), Why (Mengapa?), dan How (Bagaimana cara kerjanya?). Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi setiap model untuk memahami karakteristik, relevansi, dan cara kerjanya secara mendalam.

 1. Model Komunikasi Lasswell

What: Apa itu Model Komunikasi Lasswell?

Model komunikasi Lasswell adalah salah satu model komunikasi yang paling dasar dan terkenal. Model ini dikembangkan oleh Harold Lasswell, seorang ilmuwan politik asal Amerika Serikat, pada tahun 1948. Model ini memberikan kerangka yang sistematis untuk menganalisis proses komunikasi. Lasswell's Communication Model dikenal dengan formula sederhana namun efektif: Who says What in Which Channel to Whom with What Effect? (Siapa mengatakan apa melalui media apa kepada siapa dengan efek apa?).

Model ini terbagi menjadi lima elemen:

1. Who (Siapa): Komunikator atau sumber pesan.

2. Says What (Apa yang dikatakan): Isi atau pesan yang disampaikan.

3. In Which Channel (Melalui media apa): Saluran atau medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

4. To Whom (Kepada siapa): Penerima atau audiens yang dituju oleh pesan.

5. With What Effect (Dengan efek apa): Efek atau dampak yang dihasilkan oleh pesan pada penerima.

 Why: Mengapa Model Ini Penting?

Model komunikasi Lasswell penting karena menawarkan struktur yang jelas untuk memahami bagaimana pesan diproses. Model ini banyak digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam studi komunikasi massa, politik, dan periklanan. Dengan menggunakan lima elemen dasar ini, model Lasswell membantu kita menganalisis dan mengukur efektivitas komunikasi dalam berbagai situasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun