5. Tetap Sederhana: Stoicisme juga menekankan pentingnya kesederhanaan. Dalam dunia yang penuh godaan materialistis dan penghargaan eksternal, seorang mahasiswa atau profesional yang bijaksana akan tetap fokus pada hal-hal esensial. Kesederhanaan dalam tujuan, gaya hidup, dan pemikiran akan membawa ketenangan batin dan kebahagiaan jangka panjang.
Kesimpulan
Prinsip-prinsip Stoicisme memberikan panduan berharga bagi mahasiswa dan profesional dalam menghadapi tantangan akademis dan karier. Dengan memahami perbedaan antara Fortuna dan Virtue, kita bisa terlepas dari stres yang tidak perlu dan fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali kita. Fortuna mungkin tidak bisa diprediksi, tetapi Virtue adalah sesuatu yang selalu dapat kita kendalikan. Dengan mengembangkan kebajikan seperti kebijaksanaan, keberanian, dan pengendalian diri, kita bisa mencapai kesuksesan sejati di bidang akademis maupun profesional.
 Daftar Pustaka
1. Huda, Miftahul. (2020). Stoicisme: Filsafat Hidup Bahagia dalam Dunia Modern. Jakarta: Penerbit Serambi.
2. Yudi Latif. (2018). Indonesia di Persimpangan Jalan: Menata Ulang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Pustaka Alvabet.
3. Zeno, Marcus Aurelius. (2019). Renungan-renungan Seorang Kaisar Filosof. Bandung: Mizan Pustaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H