Mohon tunggu...
Ramanda Nurul Fahmi
Ramanda Nurul Fahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

saya adalah mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta program studi Manajemen Bisnis Syariah semester 3

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bagaimana Pelaporan Laba Rugi Segmen Dalam Akuntansi Manajemen Dapat Berkontribusi Dalam Pengambilan Keputusan Studi Kasus pada UMKM Batik Maya

11 Desember 2024   09:40 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM Btatik Maya (Batik Printing)

Rasio Biaya variabel dari produk Seragam Batik

2,464,310 : 5.400.000 = 0.4563 atau 45,63%

Setelah Melakukan Pelaporan segmen menggunakan metode Variable Costing pada UMKM. Ditemukan Bahwasannya Produk dari Kain batik ini memiliki memiliki kontribusi laba terbesar, bahkan perbandingannya dengan Produk Seragam batik terpaut jauh sekali. Kinerja dari produk kain batik juga tidak bisa dikatakan jelek, karena dari data diatas produk seragam batik juga menunjukan nilai profit yang positif hanya saja memiliki volume penjualan yang masih tergolong sedikit.  Hal tersebut juga menjadi acuan jika produk kain batik ini menjadi produk utama karena memiliki data penjualan terbesar. Walaupun masing masing produk memiliki laba positif, namun produk batik seragam memiliki rasio biaya yang lebih rendah. Ini menunjukan jika produk kain batik lebih efisien dalam pengelolaan biayanya.

Dari data laporan laba rugi tersebut ada beberapa rekomendasi keputusan yang bisa diambil untuk meningkatkan kinerja UMKM batik Maya yaitu seperti:

  • Melihat produksi seragam batik yang begitu terpaut jauh dengan kain batik, rancang strategi pemasaran yang agresif untuk meningkatkan volume penjualan seragam.
  • Opsi kedua adalah memfokuskan penjualan pada kain batik, karena dari sinilah laba terbesar berasal.
  • Pertimbangkan juga beberapa biaya yang mungkin masih bisa dikurangi agar dapat memaksimalkan lagi laba dari masing masing produk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun