Mohon tunggu...
ramandaizzay
ramandaizzay Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Salah Pengertian Passion di Kalangan Gen Z: Memahami Antara Ekspetasi dan Realita

30 Desember 2024   06:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   06:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adapun resiko jika terlalu focus terhadap passion masing-masing. Misalnya, seseorang yang hanya focus dan mengejar passionnya tanpa suatu pertimbangan aspek praktis seperti prospek karier atau kebutuhan pasar yang bisa menghadapi kesulitan finansial. Oleh karena itu sangat penting untuk mempertimbangkan antara passion, keterampilan dan kebutuhan.

Memahami Passion dengan Bijak

Untuk menimalisir suatu ekspetasi yang terlalu tinggi atau tidak sesuai, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh Gen Z:

1.     Passion Tidak Harus Ditemukan Seketika passion sering kali muncul dari pengelaman yang dialami dan ekplorasi yang di lakukan. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, melakukan suatu kesalahan saat mencoba sesuatu itu wajar. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan dapat dipelajari untuk kedepannya dan menjadi sebuah pengalaman. 

2.     Kesuksesan Membutuhkan Proses bahkan jika anda sudah menemukan passion anda, butuh waktu untuk mewujudkan menjadi sesuatu yang bernila. Butuh pengorbanan waktu, tenaga untuk bekerja keras dan disiplin.

3.     Definisi Sukses adalah Personal jangan terjebak dalam standar kesuksesan orang lain yang ditampilkan, bisa menjadi motivasi namun cara menuju kesuksesan seseorang berbeda tiap individunya.

Penutup

Gen Z adalah generasi yang penuh potensi dan kreatifitas. Namun, agar potensi tersebut dapat terwujudkan dibutuhkannya memahami ap aitu passion secara realistis. Dengan mengubah pandangan dan menerima bahwa passion adalah bagian perjalanan. Kesalahan-kesalahan yang kita lakukan saat mencoba sesuatu hal yang baru adalah bentuk bagaimana proses kita menuju suatu kesuksesan, kegagalan adalah bagian dari kesuksesan. Ekspetasi yang realistis bukan berarti menyerah pada impian, melainkan cara yang lebih sehat dan efektif untuk mencapainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun