Mohon tunggu...
Ramadianto Machmud
Ramadianto Machmud Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism

Email: ramadianto.machmud@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pembenaran Bukanlah Kebenaran

8 Desember 2019   00:37 Diperbarui: 8 Desember 2019   22:13 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka akan terasa menyakitkan bila kita mengetahui kebenaran suatu masalah tidak sesuai yang kita harapkan. Oleh sebab kita hidup dari proses pembenaran yang selama ini kita anggap sebagai kebenaran.

Banyak sekali dari kita yang menyelewengkan hukum sebagai jalan pemenuhan kebutuhan jasmani. Maka perkataan "tidak ada manusia yang sempurna", merupakan satu di antara banyak sekali tindakan pembenaran. 

Padahal dari semua ciptaan, manusia adalah makhluk sempurna. Diciptakan menurut gambar penciptanya, itulah sebenarnya kebenaran.

Maksudnya apa? Tidak ada kebenaran dari hasil pembenaran. Sebab kebenaran adalah kebenaran sejati. Pembenaran merupakan hasil persaingan antara akal dan perasaan, sedangkan kebenaran adalah hasil dinamis antara akal dan perasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun