Maka akan terasa menyakitkan bila kita mengetahui kebenaran suatu masalah tidak sesuai yang kita harapkan. Oleh sebab kita hidup dari proses pembenaran yang selama ini kita anggap sebagai kebenaran.
Banyak sekali dari kita yang menyelewengkan hukum sebagai jalan pemenuhan kebutuhan jasmani. Maka perkataan "tidak ada manusia yang sempurna", merupakan satu di antara banyak sekali tindakan pembenaran.Â
Padahal dari semua ciptaan, manusia adalah makhluk sempurna. Diciptakan menurut gambar penciptanya, itulah sebenarnya kebenaran.
Maksudnya apa? Tidak ada kebenaran dari hasil pembenaran. Sebab kebenaran adalah kebenaran sejati. Pembenaran merupakan hasil persaingan antara akal dan perasaan, sedangkan kebenaran adalah hasil dinamis antara akal dan perasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI