Minggu, 13 Mei 2022Â
Taman Margasatwa Ragunan selalu menjadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Jakarta ataupun diluar Jakarta. Begitu pula dengan saya dan teman-teman yang tertarik untuk liburan melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Walau terletak di Jakarta, Kebun Binatang Ragunan ini memiliki nuansa yang berbeda, dimulai dari udaranya yang sejuk hingga rimbunnya pepohonan membuat pengunjung tidak merasa bahwa mereka masih ada di Ibukota Jakarta. Taman Margasatwa Ragunan menjadi pilhan pertama untuk saya dan teman-teman kunjungi pada hari itu.
Berangkat dari rumah tepat pukul 9 pagi, saya dan teman-teman bergegas menuju Halte Transjakarta Kota Harapan Indah. Tentunya perjalanan kami menuju ke Kebun Binatang Ragunan ini tidak akan pas jika belum ditemani kemacetan Ibukota Jakarta, tetapi hal itu tidak membuat semangat kami menghilang begitu saja.Â
Perjalanan panjang selama kurang lebih 2 jam itu terbayar, setelah kami menginjakkan kaki di Halte Ragunan tepat di dekat Kebun Binatang Ragunan.
Setelah melakukan check-in melalui aplikasi PeduliLindungi, kami memasuki area loket Kebun Binatang Ragunan. Beruntungnya kami sudah membaca semua syarat pengunjung Kebun Binatang Ragunan semalaman penuh, sehingga kami tidak bingung dengan peraturan yang ditetapkan dimana kami harus mendaftar online H-1 sebelum kunjungan. Kami juga sudah menyiapkan kartu Jakcard kami, sehingga kami dapat segera masuk kedalam Kebun Binatang Ragunan.
Sesampainya kami didalam, tujuan pertama kami yaitu mencari tempat untuk mengisi tenaga sehabis perjalanan panjang yang cukup melelahkan.Â
Cuaca yang mendukung pada hari itu, cerah tidak terlalu terik membuat kami memilih duduk diatas rumput hijau dibawah pepohonan membuka bekal yang sudah kami persiapkan.
Merasa asupan tenaga kami sudah penuh, akhirnya kami siap untuk menjajakan kaki berkeliling di setiap sudut Kebun Binatang Ragunan. Tidak lupa kami berpatokan pada peta destinasi yang disediakan agar kami tidak membuang-buang tenaga dan waktu ketika berkelilng.
Tiada hentinya kami terkagum-kagum ketika mengunjungi berbagai satwa-satwa yang ada. Kamera yang sedari tadi kami genggam juga tidak pernah berhenti memotret keindahan yang kami semua lihat untuk diabadikan.Â
Sayang pada saat itu kami selalu telat mengikuti jam saat pengunjung diperbolehkan memberi makan satwa seperti gajah, jerapah dan lain-lain. Tetapi hanya berdiri diluar pembatas memandangi satwa-satwa yang sangat mengangumkan ini sudah lebih dari cukup bagi saya dan teman-teman.
Terlalu asik dan nyaman berkeliling menatap keindahan, tak sadar bahwa cuaca yang awalnya meyambut saya dengan riang kini mulai meredup. Kami menghabiskan waktu yang sangat lama di dalam Kebun Binatang Ragunan hingga tempat wisata ini tutup.Â
Perjalanan kami menyusuri Kebun Binatang Ragunan pun berakhir, tenggelam dalam lampu-lampu kendaraan dalam perjalanan kami kembali menuju rumah.
Sebuah perjalanan ke tempat wisata bagi saya bukan hanya sebuah usaha menghbur diri dan melepas penat saja. Tetapi juga akan menjadi cerita dan kenangan ketika kita kembali untuk mengingatnya.
Jadi, apakah tertarik untuk membuat cerita dan kenangan di Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Ragunan ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI