Tiada hentinya kami terkagum-kagum ketika mengunjungi berbagai satwa-satwa yang ada. Kamera yang sedari tadi kami genggam juga tidak pernah berhenti memotret keindahan yang kami semua lihat untuk diabadikan.Â
Sayang pada saat itu kami selalu telat mengikuti jam saat pengunjung diperbolehkan memberi makan satwa seperti gajah, jerapah dan lain-lain. Tetapi hanya berdiri diluar pembatas memandangi satwa-satwa yang sangat mengangumkan ini sudah lebih dari cukup bagi saya dan teman-teman.
Terlalu asik dan nyaman berkeliling menatap keindahan, tak sadar bahwa cuaca yang awalnya meyambut saya dengan riang kini mulai meredup. Kami menghabiskan waktu yang sangat lama di dalam Kebun Binatang Ragunan hingga tempat wisata ini tutup.Â
Perjalanan kami menyusuri Kebun Binatang Ragunan pun berakhir, tenggelam dalam lampu-lampu kendaraan dalam perjalanan kami kembali menuju rumah.
Sebuah perjalanan ke tempat wisata bagi saya bukan hanya sebuah usaha menghbur diri dan melepas penat saja. Tetapi juga akan menjadi cerita dan kenangan ketika kita kembali untuk mengingatnya.
Jadi, apakah tertarik untuk membuat cerita dan kenangan di Taman Margasatwa atau Kebun Binatang Ragunan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H