Mohon tunggu...
Ramadhani Mahendra Kusuma
Ramadhani Mahendra Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur

Lecturer at UPNVJT - Agrotechnology Department, Plant Pest and Diseases sub-department Alumnus of Agriculture Faculty – Brawijaya University, Plant Pest and Disease Department, Plant Pathology/Phytopathology. Double Degree (Master) Brawijaya University, a research study in Biological Science and Technology - NPUST, Taiwan. Passion: Molecular and Biological Agriculture Sciences, Seed Pathology, Plant Enzymes Biotechnology, Bioinformatic, Plant Pathology/Phytopathology, Sustainable Agriculture, Biological agent for plant protection, Plant Entomology.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aksi Kolaborasi Urban Farming Berkelanjutan: Hidroponik, Kompos, TTG Perangkap Tikus dan Budidaya Lebah Madu

11 Oktober 2023   15:21 Diperbarui: 11 Oktober 2023   15:45 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo, 2 September 2023 - Upaya mewujudkan pertanian perkotaan berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin diperkuat melalui aksi kolaboratif yang melibatkan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT), Universitas Surabaya (UBAYA), dan masyarakat setempat dari PKK RW IX Griya Bhayangkara, Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berlangsung pada Sabtu, 2 September 2023, mengusung semangat ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Program ini diprakarsai oleh Dr. Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP, dosen dari Program Studi Agroteknologi FP UPNVJT, serta Arum Soesanti, S.T., M.T., yang merupakan dosen dari Teknik Mesin dan Manufaktur UBAYA. Keduanya memimpin sebuah inisiatif yang melibatkan 68 peserta, yang dibagi menjadi tiga bidang utama.

Pembukaan oleh ketua tim Pengabdian Masyarakat. dok. Pribadi
Pembukaan oleh ketua tim Pengabdian Masyarakat. dok. Pribadi

Bidang pertama adalah pembuatan kompos skala rumah tangga, yang dipandu oleh Fitri Wijayanti, SP. MP., seorang dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Sumber Daya Lahan. Peserta diajarkan tentang teknik pembuatan kompos yang ramah lingkungan.

Praktek Pembuatan Kompos Skala Rumah Tangga. Dok. Pribadi
Praktek Pembuatan Kompos Skala Rumah Tangga. Dok. Pribadi

Bidang kedua berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) perangkap hama tikus dan budidaya lebah madu trigona. Materi ini disampaikan dan didemonstrasikan oleh Ramadhani Mahendra Kusuma, SP. MP. M.Sc., dan Dr. Ir. Wiwin Windriyanti, MP., keduanya adalah dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Hama & Penyakit Tumbuhan. Peserta diberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengatasi hama tikus secara efektif dan memulai budidaya lebah trigona, yang menghasilkan produk seperti madu klanceng, propolis, dan bread pollen. Bahkan, peserta berkesempatan mencicipi langsung madu segar dari sarang lebah trigona.

Peserta menikmati madu alami dari sarang lebah trigona. dok. pribadi
Peserta menikmati madu alami dari sarang lebah trigona. dok. pribadi

Bidang ketiga merupakan praktik teknik budidaya tanaman sayur secara hidroponik dan vertigarden, yang dipandu oleh Puji Lestari Tarigan, SP. M.Sc., seorang dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Agronomi. Peserta aktif terlibat dalam menanam tanaman dengan sistem hidroponik dan vertikultur, menggali pengetahuan tentang cara meningkatkan hasil panen dengan cara yang ramah lingkungan.

Praktik Tanam Hidroponik. dok. Probadi
Praktik Tanam Hidroponik. dok. Probadi

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Acara berlangsung lancar, dan peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti program ini. Mereka mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari, mulai dari teknik pembuatan kompos hingga budidaya lebah trigona dan praktik budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dan vertikultur.

Kolaborasi ini menjadi sebuah contoh nyata tentang bagaimana dunia akademik dan masyarakat bisa bergandengan tangan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Harapannya, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh peserta akan berlanjut sebagai kontribusi positif dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di wilayah mereka. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan lingkungan yang lebih sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun