Sidoarjo, 2 September 2023 - Upaya mewujudkan pertanian perkotaan berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin diperkuat melalui aksi kolaboratif yang melibatkan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT), Universitas Surabaya (UBAYA), dan masyarakat setempat dari PKK RW IX Griya Bhayangkara, Sidoarjo. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berlangsung pada Sabtu, 2 September 2023, mengusung semangat ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Program ini diprakarsai oleh Dr. Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP, dosen dari Program Studi Agroteknologi FP UPNVJT, serta Arum Soesanti, S.T., M.T., yang merupakan dosen dari Teknik Mesin dan Manufaktur UBAYA. Keduanya memimpin sebuah inisiatif yang melibatkan 68 peserta, yang dibagi menjadi tiga bidang utama.
Bidang pertama adalah pembuatan kompos skala rumah tangga, yang dipandu oleh Fitri Wijayanti, SP. MP., seorang dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Sumber Daya Lahan. Peserta diajarkan tentang teknik pembuatan kompos yang ramah lingkungan.
Bidang kedua berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) perangkap hama tikus dan budidaya lebah madu trigona. Materi ini disampaikan dan didemonstrasikan oleh Ramadhani Mahendra Kusuma, SP. MP. M.Sc., dan Dr. Ir. Wiwin Windriyanti, MP., keduanya adalah dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Hama & Penyakit Tumbuhan. Peserta diberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengatasi hama tikus secara efektif dan memulai budidaya lebah trigona, yang menghasilkan produk seperti madu klanceng, propolis, dan bread pollen. Bahkan, peserta berkesempatan mencicipi langsung madu segar dari sarang lebah trigona.
Bidang ketiga merupakan praktik teknik budidaya tanaman sayur secara hidroponik dan vertigarden, yang dipandu oleh Puji Lestari Tarigan, SP. M.Sc., seorang dosen program studi agroteknologi dengan minat dalam Agronomi. Peserta aktif terlibat dalam menanam tanaman dengan sistem hidroponik dan vertikultur, menggali pengetahuan tentang cara meningkatkan hasil panen dengan cara yang ramah lingkungan.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Acara berlangsung lancar, dan peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti program ini. Mereka mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari, mulai dari teknik pembuatan kompos hingga budidaya lebah trigona dan praktik budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dan vertikultur.
Kolaborasi ini menjadi sebuah contoh nyata tentang bagaimana dunia akademik dan masyarakat bisa bergandengan tangan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Harapannya, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh peserta akan berlanjut sebagai kontribusi positif dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di wilayah mereka. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan lingkungan yang lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H