Mohon tunggu...
Rama Dhani
Rama Dhani Mohon Tunggu... Dosen - Menulis dengan pikiran, berpikir dengan tulisan

Suka menulis untuk kesenangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Tidak Semua Muslim Setuju Formalisasi Syariat Islam?

5 Desember 2018   10:38 Diperbarui: 5 Desember 2018   11:12 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Karena itulah suatu institusi, entah itu pondok pesantren modern kami atau negara sekalipun, harus mampu menghormati, mengayomi, menjaga dan membebaskan semua kepentingan dan keyakinan dalam rumusan konstitusinya. Bentuknya bisa bermacam-macam, apakah dalam bentuk pembagian wilayah dimana satu bagian konstitusi berdasarkan faham satu golongan dan bagian lain berdasarkan faham golongan lain yang tentunya berdampak pada tawar-menawar identitas (akhirnya reduksi juga)? Ataukah membangun suatu ideologi yang khas di luar golongan-golongan yang ada, seperti Pondok Pesantren Modern yang berjalan berdasarkan Panca Jiwa Pondok dan Motto Pondok dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila? Atau sekuler sama sekali? Ini memang membutuhkan diskusi yang panjang dan melelahkan, tapi bagaimanapun formalisasi membutuhkan dialog yang terbuka dan jujur antar seluruh golongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun