Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masa Tenang Pilpres 2019: Euforia yang Tersisa

14 April 2019   13:10 Diperbarui: 14 April 2019   16:10 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PILPRES YANG MEMBELAH

Membelah? Wiw..judulnya😁. Pembaca, sejatinya Ahok lah tokoh yang sukses membelah bangsa. Bagi umat islam yang tidak simpati atas ucapan2 Ahok selama ini, jelas meyakini Ahok yang berkata "dibodohi pakai almaidah" telah menista agama Islam. Inilah sumber penyebab munculnya Fatwa MUI yang kemudian diikuiti munculnya gelombang massa berjilid2.

Namun bagi muslim lain pembela Ahok, ucapan Ahok yang viral tersebut tidaklah menista namun hanya menegur Ustad yang berceramah membawa ayat AlQur'an untuk tidak memilihnya sebagai pemimpin karena alasan Agama yang dipeluk Ahok.

7 juta massa disebut2 hadir di Monas dengan tertib, damai dan tenteram bahkan bersih dari sampah membuat gerakan tersebut sangat fenomenal dan membangkitkan sentimen persatuan umat sebagai idealisme dan gerakan politik. Ini dipahami oleh Jokowi dan jajaran sebagai "calon oposisi dalam diam". Tak pelak hadangan dan persekusi diduga terjadi pada massa yang merasa dipersulit untuk menghadiri acara tersebut.

Dugaan persekusi diperparah dengan stigma yang sukses membelah umat islam: "anti bhineka pancasila", "radikal", "intoleran", "disusupi HTI", "Khilafah", "monaslimun", dan terakhir adalah "makar".

Inti yang dapat diambil adalah: jika dirimu berada di pihak Jokowi Ahok dan NU Islam Nusantara versi Said Aqil juga Banser, maka kamu bebas dari stigma tersebut. Membelah bukan?😁

EUFORIA 01 MENUJU MASA TENANG

Dengan Kampanye kedua belah Capres-Cawapres yang telah berakhir, linimasa medsos dari Sabtu Malam dipenuhi gegap gempita pendukung Jokowi-Maruf yang sukacita atas penampilan jagoannya di GBK yang dihadiri massa yang jumlahnya luar biasa.

Sebelumnya, moral pendukung Jokowi-Maruf sempat turun. Ini dipicu akibat Kampanye di Tangerang yang kurang "nendang", juga Kampanye di Solo yang adalah kampung halaman Jokowi "dipermalukan" oleh Kampanye Prabowo yang sukses besar dengan massa yang hadir sekira 2kali lipat dibanding massa Jokowi.

Belum lagi ditambah stigma sebagai pihak yang kerap diduga melakukan 'kecurangan' seperti: kasus pencoblosan ilegal di Malaysia, maraknya dugaan bagi2 amplop pada Kiai pesantren dan "massa nasi bungkus" pada kampanye Jokowi-Maruf. Ditambah lagi dugaan pelibatan aparat tertentu untuk pemenangan Jokowi dan pengerahan pegawai BUMN yang membuat heboh 1 minggu terakhir.

Net.tv | Abdul Somad dukung Prabowo
Net.tv | Abdul Somad dukung Prabowo
EUFORIA 02: DUKUNGAN UAS-GATOT NURMANTYO-AH-AA GYM KE PRABOWO DI MENIT TERAKHIR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun