terkuras dalam tubuh rapuh.
Lalu semua berubah: yang kucemaskan,
menjadi malaikat yang tak henti bersuara,
terlahir dengan cepat, kulit yang halus
dan merah. Dan yang kugenggam ternyata
anakku yang terbaring di dadaku hangat.
Kau yang tak tahu
perjuangan dari dunia ini
kubisikkan kepadamu aku sangat bahagia: apa pun
yang hilang dari ingatanku akan kembali
untuk mendengar suaramu;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!