MALAM DAN HUJAN BATU
Hujan melontarkan batu
ke tengah kotamu. Batu menderas,
lalu ledakan-ledakan batu, bergemuruh
dan meledak, petir berdebam
dari kepalamu. Sesudah itu bulan berbayang
di lampu-lampu. Batu mengendap
ke dalam matamu. Pohon-pohon beku
berdiri di tepi jalan panjangmu.
Waktu tak pernah lagi bicara padamu,
ia memelihara batu dan melemparkannya
melalui hujan di dalam kepalamu.
Malam mengira bahwa hujan batu
di dalam kepalamu adalah doa-doa
yang keras membatu.
Â
MIMPI BATU
Batu itu hampir menimpuk tidurnya.
Tapi mimpi memberi payung
selebar kasih sayang ibu yang bisa
melindunginya dari hujan batu di kota.
Kota itu menumpuk batu-batu
dari mimpi yang tak sengaja meledak.
Kerikil kecil yang luruh dari matanya
belum juga menghalus, meski telah berubah
menjadi jalan bercabang yang mengarah
ke segala penjuru. Aku tahu, itu jalan batu.Â
Bukan, kataku, lalu terbang
sambil menangis batu. Jangan jatuh, batu!Â
Aku membentangkan sayap
yang terbuat dari kabut pagi, tapi
belum sampai menembus langit-langit,
tubuhku meledak jadi bongkahan batu-batu,
dan batu-batu itu hampir menimpuk tidurnya
yang tergeletak di atas kerikil.
BATU DALAM API
Aku membatu, katanya.
Aku baru menyadari kalau
arus rambut di kepalanya
bergelombang ke belakang
dan membeku. Di kotanya
matahari yang membatu
telah meledak dan
membutakan matanya.
Aku melangkah denganÂ
sinar lampu yang menggantung
di dadamu. Sementara aku
tak pernah percaya pada api
yang membuatnya jadi batu---
yang membakar tubuhnya
menjadi abu abu.
BULAN BIRU
Di atas sebuah bangku
dia menyusun botol-botol
air mineral di sekitar kaleng biskuit
dan piring kosong. Lalu dia
duduk di hadapanku, wajahnya
terbuka seperti pintu yang
tak pernah tertutup. Udara dingin,
bulan biru membatu di atas kota.
Dia menopang dagunya di pundakku
seperti bertopang pada kesepian.
Kota kita semakin batu, katanya.
Di sisi lain, mataku beku menatap
 bulan biru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H