Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mantan Guru • S1 Bahasa dan Sastra Indonesia • Bergiat di Kembara Rimba dan Salam Semesta • Warga Gg. Mangga Garis Lurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Upaya Melewati Sebuah Pintu

25 November 2017   01:41 Diperbarui: 25 November 2017   02:00 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kita masih meneguk ludah dan mengudap kesedihan

di planet yang sama,

di rumah apung berwarna hijau

tergantung di tengah kegelapan mata yang buta

di antara lampu-lampu yang berkedip di luar jendela

dan langit-langit

yang terbelah dalam kepala picasso:

aku melihat bagaimana mesin dan tv bekerja,

berputar dan terjungkir,

aku menyaksikan anak balita merasa mual dan pusing

menemukan cara untuk tertawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun