Akibatnya, muncul perasaan "Belajar Merdeka," di mana kebebasan yang seharusnya membawa perubahan positif justru menimbulkan ketidakpastian dan beban yang lebih besar.
Solusi Konkret untuk Pemerintah
Bagaimana kita bisa mengubah arah pendidikan Indonesia agar kembali ke jalur yang benar sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa? Beberapa solusi konkret dapat diusulkan kepada pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Transparansi Anggaran PendidikanÂ
Dengan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN dan APBD, masyarakat berhak mengetahui ke mana dana ini dialokasikan. Pemerintah harus meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran pendidikan dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan siswa dan mahasiswa.
2. Revitalisasi Riset yang Berdampak pada Masyarakat
Pemerintah harus memberikan insentif dan dukungan kepada universitas dan lembaga penelitian untuk menghasilkan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat.Â
Ini berarti lebih dari sekadar persyaratan akademik; riset harus menjadi instrumen perubahan yang nyata dan memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar memenuhi lorong-lorong perpustakaan.
3. Membuat Pendidikan Lebih TerjangkauÂ
UKT yang tinggi telah menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa. Pemerintah perlu memperluas program beasiswa dan bantuan keuangan bagi mahasiswa yang kurang mampu. Selain itu, regulasi terhadap pinjaman online harus diperketat untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan mahasiswa.
4. Peninjauan Ulang Kurikulum "Merdeka Belajar"Â