Mohon tunggu...
Ramadhan
Ramadhan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar

Artikel Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Menjadi Nelayan - Penulis : Ramadhan

26 Oktober 2023   16:48 Diperbarui: 26 Oktober 2023   16:54 2512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

namun kali ini aku berniat membantu abah sendiri. Senyum abah merekah seiring dengan mendekatnya perahu ke tepi pantai. Aku yakin, abah mendapat banyak ikan hari ini.

"Bagaimana, Abah?" tanyaku sambil membantu abah mendorong perahu untuk menepi.

"Alhamdulillah...esok hari engkau bisa membayar sekolah, Hikam." ujar beliau sambil mengelus kepalaku. Kulihat ada banyak ikan tertangkap di jaring abah.

Beberapa ikan berukuran sangat besar, beberapa yang lebih kecil ukurannya seperti paha orang dewasa, dan ikan-ikan yang sebesar telapak tangan banyak tersangkut di jaring abah.

Aku membantu abah melepaskan ikan-ikan dari jala dan memasukkannya dalam ember.

Ikan-ikan itu menggelepar-gelepar di tangan, membuatku kesulitan untuk memindahkannya, namun abah dengan cekatan memasukkan ikan tangkapannya ke dalam ember.

Hampir satu jam berkutat dengan ikan, inilah saatnya menjual ikan-ikan tadi ke pasar yang lokasinya tidak jauh dari pantai.

Ketika akan mengangkat ember, bang Togar, nelayan senior di kampung sedang meminta para kuli membantu membawakan hasil tangkapannya. Aku menyenggol lengan abah.

"Abah, lihat Bang Togar." kemudian abah melirik sekilas.

"Biarkan saja,itu rezeki dia, yang ini rezeki kita." ujar abah sambil menunjuk ember yang kubawa.

"Tapi Bang Togar curang, Abah. Dia menangkap ikan yang masih kecil. Dia pakai pukat, pakai racun, pakai bom, pakai..." kalimatku terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun