Pada era Khulafaur Rasyidin pemerintahan Islam memang memiliki kebijakan yang mirip dengan  komunisme. Corak kemiripan kebijakan antara pemerintahan Islam dan komunisme salah satunya adalah tentang kekayaannya dibagikan secara merata kepada rakyat, hingga terkadang malah menjadi pemimpin.Â
Pemerataan kekayaan adalah salah satu prinsip dasar ideologi komunis. Dalam komunisme, distribusi kekayaan yang adil mengacu pada gagasan bahwa semua kekayaan dan sumber daya ekonomi adalah milik kolektif masyarakat, bukan milik individu atau kelompok tertentu.Â
Contoh keberhasilan dari kebijakan tersebut bisa kita lihat dari era kepemimpinan Khalifah, Umar bin Abdul Aziz (cicit dari Umar bin Khattab) sudah tidak ada lagi masyarakat tidak berhak lagi menerima zakat di segala bidang, hal ini menandakan bahwa masyarakatnya sudah kaya raya dan hidup berkecukupan sehingga tidak berhak lagi menerima bantuan dari pemerintah.
Perbedaan Pengelolaan Roda Pemerintahan Islam dan Negara Komunisme
Namun patut kita garis bawahi bahwa perbedaan antara komunisme dan Islam adalah pemerintahan Islam masih mengakui kepemilikan pribadi dan bahwa setiap individu diperbolehkan untuk memiliki properti sebanyak yang mereka bisa. Sedangkan dalam sistem ekonomi komunis yang seringkali menimbulkan kurangnya insentif individu untuk bekerja keras atau berinovasi dan membatasi kekayaan pribadi.Â
Akibat dari sistem tersebut tanpa keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadinya, banyak orang kehilangan motivasi dan menjadi kurang produktif. Hal ini dapat menyebabkan stagnasi ekonomi dan kemunduran dalam pembangunan sosial.
Bahkan ketika kedua ideologi tersebut dijalankan menjadi roda pemerintahan. Islam sangat berbeda dengan roda negara yang menganut komunisme.Â
Misalnya seperti Korea Utara atau Uni Soviet, dimana roda pemerintahan Islam mengikuti teologi yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, tampuk kepemimpinan hantu yang besar dan mengerikan, sehingga siapa yang menjadi pemimpin besar umat Islam, biasa disebut khalifah/amirul kaum mukmin yang biasanya merupakan kaum termiskin. Hal itu tentu jelas berbeda dengan para pemimpin komunis.Â
Meskipun komunisme bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial, dalam praktiknya seringkali terdapat kesenjangan yang cukup besar antara elit politik dan masyarakat biasa. Ketimpangan ini dapat menimbulkan perasaan ketidakadilan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya dapat memicu konflik sosial dan politik. Bahkan pemimpin besar mereka pun sebenarnya adalah orang terkaya di negeri ini.Â
Perbedaan Islam dan Komunisme paling mencolok berbeda bahkan bertentangan adalah dari sumbunya sebab dalam Islam adalah agama yang ajarannya dapat diterima dan ditolak berdasarkan iman. Sedangkan Komunisme sebagai suatu teori ilmiah yang diterima atau ditolak berdasarkan penalaran rasional dan objektif. Kebenaran agama bersifat absolut, sedangkan kebenaran komunisme bersifat kebenaran teori ilmiah relatif yang bersifat hipotesis.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa banyak ideologi dan nilai sah agama Islam yang mirip dengan komunisme. Islam dan Komunisme pada dasarnya kohesif dan populer dengan tujuan kebaikan bersama Islam dan komunisme dipandang memiliki semangat konfrontatif yang sama terhadap imperialisme. Di sisi lain, komunisme adalah alat dalam melawan kapitalisme, meskipun kontroversial, ajaran Islam dan komunisme didasarkan pada perjuangan kemerdekaan masyarakat dari kapitalisme dan imperialisme. Â