Para Calon Minim Gagasan
Para calon dari kalangan artis ini tidak memiliki gagasan yang dijabarkan secara jelas kepada publik. Bahkan para calon dari kalangan artis ini hanya terus melakukan gimmick guna menaikan popularitas. Misalnya saja kita sebut saja Aldi Tahir, Vicky Prasetyo, dsb yang terus menjual mereka yang bakal nyaleg tapi tidak ada gagasan konkret yang ditawarkan.
Bahkan ketika anggota DPR yang berasal dari kalangan artis terpilih dan duduk di kursi parlemen  tidak terdengar gagasan mereka tentang kebijakan atau peraturan mengenai industri kreatif. Mereka juga tidak terdengar kritis dalam mengawasi berjalannya eksekutif dalam melayani masyarakat. Hal ini bisa menjadi indikator bahwa para calon yang berasal dari kalangan artis ini minim akan gagasan bahkan untuk industri yang membesarkan Namanya.
Para artis yang menjadi calon dan terpilih dan tidak memiliki kualitas hanya bakal menghasilkan politik instan dari partai politik untuk merekrut artis menjadi kader dan mencalonkan dari pada mencalonkan kader murni yang berjuang dari bawah dan memiliki kualitas namun partai politik susah dalam melakukan branding. Hal semacam ini jika terus dibiarkan tentu hanya membuat produk legislasif yang buruk dan pengawasan terhadap eksekutif yang buruk juga. Hal ini tentu bakal memberikan dampak buruk pada rakyat dan bakal mengganggu jalannya penyelenggaraan negara.
Sudah seharusnya para calon menjual gagasan kebijakan publik apa atau undang-undang apa yang dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Para calon juga harus memberikan pemahaman politik kepada masyarakat sebab itu tugas dari calon dan bukan hanya terus menjual popularitas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H