Dengan otak yang terpaksa bekerja, terpaksa bertanyaa
Dengan pribadi yang terlalu mudah dipermainkan dunia
Apakah aku berlebihan?
Ketika aku membuka jendela kamarku sendiri untuk menghilangkan aroma tubuhmu?
Yang sengaja kau tinggalkan tanpa sepengetahuan diriku
Sudah pasti aku sebagai manusia memiliki banyak kekurangan,
Tapi pernakah kau mempertimbangkan berapa cukup yang kita setujui?
Atau seberapa bebas kau mendatangi diriku yang telah tersapu jauh
Aku tahu ini rumahmu..
Namun bukankah lebih baik jika kau menyapa kebunmu saat kau tiba?
Atau memberikan senyuman pada pintumu saat kau beranjak?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!