Dalam konteks ini, kata "kemewahan" bukan merujuk pada hal-hal yang bersifat material atau konsumtif, tetapi lebih pada kemampuan seseorang untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas.Â
Menurut pandangan Cak Nur, rambut gondrong adalah salah satu bentuk ekspresi yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang, dan setiap orang berhak untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas.
Dalam pandangan Cak Nur, rambut gondrong juga menjadi sebuah refleksi atas pandangan stereotip tentang rambut dan identitas gender yang masih dihadapi oleh masyarakat.Â
Dengan menunjukkan bahwa rambut gondrong dapat menjadi kemewahan dalam hal kebebasan berekspresi, pandangan Cak Nur juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas, tanpa terkena tekanan atau diskriminasi dari pihak lain.
Dalam hal ini, rambut gondrong dapat menjadi sebuah simbol dari kebebasan berekspresi, di mana setiap individu dapat mengekspresikan kepribadian mereka dengan bebas dan tanpa hambatan, tanpa harus merasa terkekang oleh pandangan-pandangan stereotip dari masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H