Kepedulian sang bibi membuat hati Nadine terenyuh. Tak menunggu waktu lama, segera saja Nadine menerima tawaran itu dan menjalani kehidupan baru bersama sang bibi.
Hidup bersama dengan sang bibi yang belum lama ini sikapnya mulai berubah, semakin Nadine menderita...
***
“Klise. Mudah ditebak. Namun aku tidak mengatakan bahwa cerpenmu ini buruk.”, komentar lelaki itu kemudian lewat pesan WA kepada kekasihnya. Tak sempat lelaki itu membaca habis cerpen karangan dari kekasihnya yang berjudul "Nadine" karena mulutnya telanjur menguap.
"Apa sebaiknya aku menulis ulang lagi, ya?"
Namun, lelaki itu sudah jatuh tertidur.
Tumbang Danau, 05 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H