Sepertinya mungkin founder BPJ saat itu (Omed, Selly, dan Rusmiyana) melihat tulisan traveling yang dipublish di Kompasiana sebagai produk intelektual, dan baru hanya tiga member yang menuliskan perjalanan di blog. Jadi apa yang Daku lakukan diharapkan dapat menginspirasi yang lain.
Platform berlogo K ini pun yang membuat ku meraih pengalaman pertama kali menang blog competition, yakni blog competition binaraga di tahun 2015 yang diselenggarakan oleh kKomunitas Blogger Laki dimana saat itu Daku memperoleh hadiah 2 juta rupiah (juara pertama). Salah-satu jurinya seorang Kompasianer, Bang Gapey.
Gara-gara pengalaman pertama menang lomba blog di tahun 2015 menggunakan platform Kompasiana, membuat adrenalin ku mendorong mencoba ratusan lomba menulis walaupun banyak yang tidak meraih juara.
Pada Januari tahun 2019, Kompasiana yang mengantarkan Ku dirotasi dari fasility support Instalasi Rehabilitasi NAPZA RSKO Jakarta sebagai content writer dan penyuluh kesmas Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
Karena sebelumnya di tahun 2018, Daku mendapatkan kesempatan terpilih mengikuti Danone Blogger Academy 2 yang diselenggarakan Kompasiana x Danone Indonesia. Kebetulan Daku meraih Best Story telling bersama Innayah dan Pringadi Abdi Surya.
Karena terpilih sebagai peserta dan best story telling Danone Blogger Academy 2018, diri ku dipanggil Dirut RSKO Jakarta, Azhar Jaya (saat ini menjabat Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI) untuk diberi tau akan dirotasi unit kerja untuk mengelola sosial media dan konten artikel.
Perubahan karir ini mendorong kemampuan ku di bidang multimedia. Akhirnya secara otodidak harus belajar mengoptimasi sosial media, dan belajar membuat konten dengan berbagai platform tidak hanya skill menulis saja. Kompasiana seperti membuka jalan kemampuan ku yang lain.
Kompasiana juga yg memberi ruang untuk ku berkomunitas yang berkualitas. Yaks, Daku bisa bergabung di komunitas Kompasiana seperti Koteka, KOMIK, KPK dan lainnya.
Komunitas di Kompasiana tidak hanya Daku bisa menikmati hobi yang sama dengan yang lain, tetapi juga melahirkan produk intelektual yaitu artikel terkait hobi.