Daku (saya) berdiri sambil menatap sekumpulan orang di sebuah taman dengan alas plastik. Sebelahku berdiri COO Kompasiana, Nurulloh dengan gimmick yang sepertinya senang melihat banyak anak muda mengumpul di lokasi itu.
Dia berbicara dengan Daku sambil menatap mereka, "banyak anak muda, apakah penampilah gue masih pantes?". Langsung Daku menyahuti "tampang lu kan kayak artis korea, tinggal ditambahin wig aja"... dia pun menyambar "rambut gue rada panjang nih".
Obrolan kocak diantara Kami menunjukkan keheranan saja, karena biasanya Temu Kompasiana, atau Nangkring dipenuhi muka-muka pujangga yang terlihat kalem dengan otak penuh kata-kata, cuma Daku, Tauhid dan Bang Topik aja yang tukang ngerusuh....
Kami berada area Rumput Plaza Anak, Taman Literasi Martha C. Tiahahu di hari sabtu, 14 september 2024, sore hari (15.30 s/d 17.00 wib) ngobrol santai ngomongin apakah nge-blog masih relevan ?Â
Hadir Tutut Setyorine yang akan menjadi teman ngobrol koh Nurul Uyuy, masa iya dia ngomong sendiri ama MC, Syifa Syarofi!
Kak Tutut ini seorang Kompasianer yang jempolan sih menurut Daku, seorang yang mampu berkontribusi terhadap lingkungan, mendorong sustanaible. Penggiat lingkungan lah dirinya.
Salah-satu tulisan kak Tutut diganjar artikel utama berjudul "Ingin Punya Tanaman Melon di Rumah? Bisa Banget!" (bisa baca KLIK DI SINI). Artikel tersebut membahas bagaimana cara bercocok tanam tanaman melon, bagaimana menghindari dari hama, penyerbukan, dan menghasilkan buah.
Dari tulisan-tulisannya lebih banyak mengenai apa yang dia lakukan, dia lihat dan rasa, cara pandangnya melihat situasi. Tidak banyak artikel yang mereview produk dalam artikel yang dia publish.Â
Dalam bionya, ia menuliskan "Sedang belajar mengompos, yuk bareng!" ... menunjukkan bahwa kegemarannya mengompos, dan di isu itu ia akan membuat banyak artikel.
Bila Daku hitung-hitung dari artikel yang pernah dirinya publish (13 juni 2023) yang berjudul "3 Hobi Baru yang bisa Kamu coba di Usia 25 tahun" dimana dirinya sudah menjadi Kompasianer sejak 04 Juli 2016, berarti Tutut menjadi Kompasianer di usia 18 tahun. Usia-usia baru masuk kuliah.