Sama dengan hirarki di masyarakat, sebuah keluarga atau tempat kerja akan saling berhubungan dengan seseorang atau hirarki lainnya.
Kepala Ruangan Perawat membawahi Kepala Tim Bangsal / Rumah Reguler Program dan Kepala Tim Bangsal / Rumah Spesial Program. Rumah besar Unit Rehabilitasi NAPZA saat Daku bertugas disana disebut Rumah Halmahera atau Halmahera House.
Dua kepala tim ini akan membawahi Perawat Pelaksana di masing-masing rumah. Sebutan bangsal rumah sakit tidak digunakan dalam penyebutan sehari-hari, tapi rumah.
Adapun Program Manager membawahi Deputi Reguler Program, Deputi Spesial Program + Female dan Deputi Aftercare +Fasility.Â
Para Deputi ini membawahi para Mayor On Duty (MOD) atau staff in charge, MOD bukanlah konselor klien. Konselor addict tentu akan mendapatkan tugas sebagai MOD, tetapi MOD tidak selalu menjadi konselor klien.Â
Mayor On Duty (MOD)Â merupakan konselor addict yang bertugas menjalankan program, mendampingi dan mensupervisi family (kumpulan resident) selama hari berjalan.Â
Sedangkan konselor klien merupakan konselor adicct yang ditunjuk untuk menjadi penanggung jawab, pemberi asuhan perubahan perilaku, dan supervisi klien serta tentunya konseling.
Pada periode 2015-2019, seingat saya ada ruangan yang bernama Main Office. Ruangan ini merupakan ruang kerja para leader (pemimpin) di Instalasi Rehabilitasi NAPZA.
Jadi yang memiliki meja dan bangku kerja di ruangan ini yakni : Kepala Instalasi, Kepala Ruangan Perawat, Kepala Tim Perawat, Program Manager, Deputi Konselor addict dan Penyuluh Kesmas + Pengawas Fasilitas.
Setiap hari dari pukul 08.00 -10.00 wib, Kami berdiskusi dan membahas berbagai hal menyangkut program, keadaan rumah, isu yang berkembang dan klien yang patut menjadi perhatian. Pertemuan rutin di ruangan ini terdiri dari para leader plus MOD dan Security.
Setelahnya, barulah Katim, Deputi dari Main Office menuju ke ruang petugas jaga masing-masing rumah (Reguler Program, Spesial Program) untuk supervisi tupoksi masing-masing.