Komunitas konten kreator sering kali berkerjasama dengan brand dan institusi pemerintah. Kerjasama ini biasanya mengundang anggota dari komunitas konten kreator untuk mengikuti talk show atau acaranya.
Agar produk atau layanan lebih terkspose dan konten kreator mau membuat konten, dibuatlah kompetisi digital. Disinilah para konten kreator dapat ikutan kompetisi dan memiliki kesempatan meraih prestasi.
4. Mengikuti Akun dengan Nama Kompetisi atau Lomba
Selain terlibat di komunitas, jangan lupakan pula mengikuti / follow akun dengan "kompetisi / lomba". Disinilah sumber informasi lomba blog/instagram/tiktok terpampang.
Itu yang Daku lakukan, karena tidak semua informasi kompetisi bisa didapatkan dii platform UGC seperti Kompasiana. Banyak brand yang menyelenggarakan sendiri kompetisi digital tidak berkerjasama dengan platform atau komunitas.
5. Buatlah Konten yang Story Telling
Hampir sebagian besar konten yang Daku meraih prestasi writing competition berupa story telling. Ceritakan pengalaman pribadi yang pernah dialami saat menggunakan produk atau layanan saat membuat konten.
Berdasarkan pengalaman Daku mengikuti writing competition yang diikuti talkshow atau acara launchingnya, para juri dan penyelenggara menilai lebih tulisan yang memasukkan pengalaman pribadi dibandingkan dengan reportase acara.
Begitupun dengan sosial media competition yang diawali dengan talkshow, ternyata konten yang menyambungkan informasi dari para nara sumber menjadi sebuah cerita bermanfaat bagi audiens dapat memberikan penilaian lebih. Contohnya ketika daku meraih juara III kompetisi short video reels dan tiktok Hari Gizi Nasional 2024 yang membuat Daku menyentuh prestasi ke 100.
6. Angkat Citra Brand yang Mengadakan Kompetisi Digital