Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menapaki Sejarah Tembok Kota Batavia, Ternyata Begini Wujudnya Sekarang

11 Februari 2024   19:51 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:07 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Bahari I Sumber Foto : dokpri

Pintu masuk 
Pintu masuk 

Tembok Kota sisi Gudang Timur merupakan tembok yang menempel pada Gudang Gandum (Grand Pakuizen) di sisi timur atau tenggara Kastil Batavia. Diantara tembok yang tersisa masih terlihat seperti adanya tembok dengan ketinggian di satu sisi mencapai lima meter. 

Tembok nya pun terlihat sangat tebal dengan sebagian sudah berlubang dan berongga. Bila melihat bangunannya merupakan kontruksi yang sangat kokoh dan kuat. Sebuah bukti memang tembok kota (city wall) ini dirancang untuk tahan dari serangan musuh di luar tembok, bahkan meriam. 

Gudang Tembok Kota Sisi Timur I Sumber Foto : dokpri
Gudang Tembok Kota Sisi Timur I Sumber Foto : dokpri

Masuk melewati tembok kota, masih dapat dilihat bangunan Gudang dengan bentuk mirip bangunan Museum Bahari, tapi dalam kondisi yang memprihatinkan belum dipugar. Terlihat ketinggian ruang gudang sekitar 4 meter dengan 2 lantai. 

Sayangnya lokasi sisa-sisa tembok kota Gudang Timur ini pun sekarang hanya digunakan sebagai lahan parkir truk kontainer belum direvitalisasi.

**

Jakarta patut mengembangkan semangat untuk mempertahankan bangunan cagar budaya yang ada yang dapat diangkat sebagai destinasi wisata historis. 

Memperindah kota penting, tapi dapat pula menselaraskan dengan mempertahankan peninggalan sejarah yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai potensi pusaka 'Tembok Kota Batavia' menjadi 'living heritage'.

Sisa tembok kota yang ada perlu menjadi perhatian Dinas pariwisata DKI Jakarta, TNI, dan pemerintah Pusat untuk dilestarikan. Dan bagian tembok kota sisi utara Gudang Barat dengan kondisi memprihatinkan, harus segera dipugar sesuai aslinya. Sehingga nanti revitalisasi sisa rangkaian tembok kota ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata baru Jakarta, layaknya tembok kota Yogyakarta.

Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun