_
Menanam Bibit Pohon dan Tanaman Hias Di Sekitar Rumah bagian dari Sustainable
Buat pribadi-pribadi di muka Bumi tentu akan sulit mengikuti jejak Elnusa Petrofin dengan menanam 1000 bibit pohon trembesi, tetapi kita dapat menanam tanaman / pohon disekitar rumah.Â
Daku (saya) ingat sekali saat pertama kali menempati rumah di Cikeas Udik tahun 2013. Bersama para tetangga menanam sekitar 23 bibit pohon. Kebetulan di depan rumah merupakan area terbuka hijau seluas 300 meter persegi.Â
Bibit pohon yang Daku dan para tetangga tanam dari sirsak, mangga arum manis, mangga mana lagi, rambutan, klengkeng, jambu biji, jambu air, karet kebo, kelapa, pinang, ceri, ketapang, pepaya dan nangka.
Tapi saat ini area terbuka hijau di depan rumah yang tersisa hanya 150an meter persegi karena sisanya lahannya digunakan untuk dibuat lapangan bulutangkis dan gedung serbaguna.
Kami tidak kekurangan akal dengan pinggir lapangan bulutangkis ditanami pohon-pohon agar jumlah pohon tidak berkurang. Para tetangga di gang rumah Daku yang terdiri dari 4 (empat) rumah sepakat didepan rumah ditanami tanaman hias dan satu pohon.
Rumah ku di Cikeas Udik berada pada posisi hook, pada bagian sisi kiri rumah yang hook ditanami 3 (tiga) pohon ceri. Menanam pohon merupakan cara mendukung sustainable dengan menurunkan suhu lingkungan, memberikan perlindungan teriknya sinar matahari, debu, dan angin kencang.Â
Dampak lainnya dapat menghemat energi listrik, dari turunnya suhu lingkungan dapat membatasi penggunaan pendingin ruangan (AC) hingga kipas angin.