Nah buat Daku jelas kagak kepikiran sama sekali, bayangin Daku lebih dikenal sebagai blogger rusuh di event Kompasiana, dan bukan ketua komunitas seperti KoTY 3 tahun sebelumnya (Agung Han, Gagnawati, Depus). Ngomingin kontribusi, Daku aja bingung sampai sekarang apa  ?
Bahkan dalam sebuah trip menjelang Kompasianival 2022, ada yang bercanda kalau ada award kompasianer terusuh maka Daku dan Bang Topik akan terpilih....xi...xi...Â
Mungkin Daku terpilih jadi KoTY 2022 alasannya karena Kompasianer Of The Year yang sebetulnya akan terpilih udah pulang duluan kagak bilang-bilang...ha...ha... lupa dikawal sama Kevin, nengok melihat Daku masih mengetik buat Blog Comp, kenapa nggak dia aja ?....(kidding)....
Rahasia kenapa yang dipilih KoTY merupakan kompasianer yang tidak mengharapkan award tersebut dibocorkan oleh Admin Kevin dalam sebuah tulisan berjudul "Lika-liku Menipu Para Kompasianer of The Year" yang menulis "karena kita mau tetap menjaga element of surprise di setiap momennya, biar Kompasianer tetap menebak siapa juara sebenarnya hingga titik akhir"
Menurut daku nggak asyik dwonk kalau sudah ketebak duluan, jadi hampir tiap tahun ada saja yang diunggulkan memperoleh Kompasianer Of The Year, tapi yang mendapatkan bukan yang begitu diunggulkan atau yang tidak ditangkap radar kompasianers.
5. Dihubungi Admin Kompasiana untuk Bisa Hadir
Nah, kalau yang ini paling Nyata dan sudah ada pengakuan dosa dari Admin Kevin. Sepertinya pengakuan dosa ini dibuat biar dia terlepas dari aksi menghubungi calon penerima Kompasianer Of The Year 2023.....bisa aja lu Kev.
Tapi yang dihubungi tidak diberi tau kalau dirinya akan menerima gelar Kompasianer Of The Year. Biasanya WhatsApps chatnya diawali dengan " Mas / Mbak bisa hadir tidak  di Kompasianival ?"
Fix kalau menjawab tidak bisa hadir, pilihan akan diberikan kepada calon lainnya (jokes yaks). Kevin dari beberapa peristiwa pakai strategi menawarkan yang terpilih untuk menjadi perwakilan kompasianer untuk memberi sambutan atau memberikan hadiah.