Kegigihan dan keuletan mereka membuat lantai gerbong terlihat mengkilap, memberikan pengalaman yang nyaman bagi para penumpang kereta.
Daku mendapatkan pemahaman, kedua pekerja ini tidak hanya sekadar melakukan tugas rutin saja, tetapi juga berperan sebagai pembangun budaya kebersihan dan kesadaran lingkungan di dalam kereta Commuter Line.Â
Para penumpang pun turut merasa diingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan kehadiran mereka.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari KAI Commuter, penyapu dan pengepel layak mendapat apresiasi. Meski pekerjaan mereka terlihat sederhana, peran mereka dalam menciptakan budaya bersih dan sehat tak bisa diabaikan.Â
Dalam arti keseluruhan, peran penyapu dan pengepel dalam Commuter Line Jakarta-Bogor merupakan contoh nyata bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab bersama agar perjelanan tetap nyaman baik bagi penumpang jadwal sekarang dan kemudian.
Tarif Commuter Line yang dioperasikan KAI Commuter terbilang murah dan terjangkau, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020, yaitu sebesar Rp 3000 untuk 25 km pertama dan ditambahkan Rp. 1000 untuk rute lanjutan perjalan setiap 10 kilometer.Â
Daku berfikir dan mendapatkan kesimpulan tentang betapa pentingnya untuk sesekali keluar dari rutinitas yang monoton, dan ada baiknya mencoba menjelajahi tempat baru dengan layanan KAI Commuter di destinasi yang lain.Â
Pengalaman dengan Commuter Line yang dioperasikan KAI Commuter itu Murah, Cepat, Aman, dan Nyaman. Moda transportasi massa berbasis rel ini telah mengajarkanku bahwa petualangan tak  harus yang jauh; terkadang, keindahan dan makna kehidupan bisa ditemukan di sekitar kita sendiri, contohnya di Commuter Line Jakarta-Bogor.
_
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto