Di ujung hari, Daku kembali ke stasiun Bogor dan naik kembali kereta Commuter Line menuju Pondok Cina, Depok. Karena tinggal di Cikeas, maka tidak seperti saat berangkat naik Commuter Line di stasiun Manggarai (titik kumpul).
Meskipun tubuh Daku lelah setelah seharian menjelajahi Bogor bersama KPK, tetapi hatiku penuh dengan kenangan indah dan istimewa.Â
Perjalanan dengan Commuter Line telah memberikan pengalaman tak terlupakan, dari menikmati kuliner otentik, melihat pemandangan kota hingga mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Bogor.
Saat berada di rumah, Daku merenung tentang betapa istimewanya perjalanan ini. Ternyata Commuter Line bukan hanya sekadar transportasi, tapi juga jalur yang menghubungkan berbagai cerita dan pengalaman.Â
Daku merasa beruntung dapat menikmati perjalanan ini, dan Daku tahu bahwa akan selalu mengenang petualangan istimewa di kereta Commuter Line menuju Bogor. Ini kenapa perjalanan Daku ke Bogor berikutnya selalu tak lepas menggunakan transportasi massa berbasis rel ini.Â
Sebagai kompasianer, Daku terlibat dalam berbagai komunitas di Kompasiana, baik itu CLICK (CommuterLine Community of Kompasiana), KPK (Kompasianers Penggila Kuliner), Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana) dan KOMIK (Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub).
Banyak kegiatan komunitas tersebut yang diadakan di kawasan Bogor tahun ini (2023), diantaranya yang Daku ikuti KPK trip Imlek Bojong Gede (22/01/2023), Â Koteka x KPK Trip Agro Eduwisata Mulyaharja (25/5/2023), Wisata Gastronomi Kopi Bah Sipit (29 Juli 2023) KPK x Vlomaya.
Perjalanan Daku tahun ini (2023) bersama komunitas menggunakan Commuter Line merupakan perjalanan wisata kuliner, budaya dan menambah pengetahuan. Jadi dapat dibilang ini merupakan petualangan rasa yang istimewa menikmati Commuter Line menuju Bogor.
Kenapa Istimewa ? karena perjalanan Daku yang menggunakan Commuter Line menjadi medium pengantar ke lokasi untuk mencicipi rasa, tidak hanya lidah dan rongga mulut tapi juga pengetahuan.
KPK Trip Bojong Gede merupakan trip (traveling) yang mengenalkan Daku pada sebuah hari besar bagi etnis Tionghoa dan makanan yang otentik yaitu Bakmi Pangsit Kuah yang berlokasi di depan Wihara Budha Tidur, Bojong gede, Bogor.