Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ngidam Nonton Film Dunia Tanpa Suara, Karena Disabilitas dan Insecure

6 Agustus 2023   23:03 Diperbarui: 7 Agustus 2023   10:57 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Arissa berbicara dengan bahasa isyarat dengan Ezra I Tangkapan layar dari Prime Video

Daku mendapatkan jawaban, dan menemukan pemahaman dari film ini. Dunia Tanpa Suara berbeda dari film lain yang pernah Daku tonton, sangat menyentuh dan mengajarkan bagaimana memahami unique people "disabilitas". 

Film ini mengajarkan kita untuk saling memahami dan mentoleransi perbedaan sesama manusia. Mereka merupakan sosok yang kuat menjalani setiap hari menghadapi dunia dengar dan berbicara.

Ada family moment yang membuat kita memahami bagaimana orang tua unique people memandang anaknya yang memiliki keterbatasan fisik. Dapat dikatakan film ini mengandung bawang bagi penonton yang lahir sebagai orang yang unik "Disabilitas".

Banyak banget jawaban buat Daku sehingga mengetahui lika liku dunia tanpa suara, bagaimana insecure nya orang tua ketika anaknya didekati orang yang secara fisik tidak kurang. Apakah anaknya akan ditinggalkan ? Apakah ini hanya perasaan sesaat ? bagaimana sikap orang tua kekasih anaknya ?

Perbicangan Ibunda dan Arissa mengenai Cinta I Sumber Foto : MD Pictures
Perbicangan Ibunda dan Arissa mengenai Cinta I Sumber Foto : MD Pictures

"hati-hati, gak semua perasaan bisa berbalas, gak semua yang berbalas bisa bertahan lama" Ucap Ibunda (Dian Nitami) kepada Arissa mewanti-wanti

Film ini bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua unique people bagaimana anaknya nanti membangun love relationship, dan culture dari teman-teman tuli yang memiliki keterbatasan pertemanan dan pandangan orang lain.

Salah satu adegan ketika Ibunda Arissa dengan suara lantang menekan Ezra "Arissa itu tidak pernah punya teman bicara selain saya". 

Ibunda Arissa merasa insecure kepada Ezra dan lebih memilih anaknya mendapatkan jodoh seorang pria dengan dunia yang sama (Dunia Tanpa Suara). Ternyata Arissa pun sama, bagaimanakah Ezra menghadapinya ?

Ternyata insecure bukan hanya milik Arissa dan Ibunya, terdapat adegan yang mengingatkan Ezra dari salah seorang anak buahnya yang insecure "Bos sama saya yang sama-sama bisa bicara (ngomong) dan mendengar saja bisa salah paham tentang apa yang ingin kita sampaikan. bagaimana bos dengan dia ? tentunya lebih sulit "

Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang dikenal sebagai pembuat film berkualitas. Hanung melibatkan para teman-teman Tuli dalam film ini. Para pemeran dibantu Kak Nada untuk belajar isyarat. Kak Nada pun ikut mengarahkan poin-poin penting dalam dunia tuli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun