Banyak hal yang dibahas oleh Nancy, Ia juga menerangkan saat ini sudah ada kurang lebih 15 jenis varian yang dimunculkan. Produk pertama Bah Sipit yang menggunakan kertas coklap bercap masih tetap dipertahankan.
Setelah berbincang-bincang dengan kami (17 Kompasianer Vlomaya & KPK Kompasiana) di teras rumah, Nancy mengajak untuk melihat bagaimana meracik kopi secara manual sambil dirinya menerangkan prosesnya. Salah seorang Kompasianer, Kang Bugi dilibatkan dalam meracik kopi, dan hasil buatannya pun kami cicipi.
Belum banyak memang wisata berbasis wisata gastronomi ditemukan. Jenis wisata ini tentunya akan selalu ada penikmatnya, yang ingin mendapatkan insight selain sekedar mencicipi kulinernya saja.
Self experience menyajikan kuliner, mengenal sejarah, mendapatkan edukasi tentunya akan ada yang mau membayarnya. Karena acapkali hobi dan pengetahuan membuat orang tidak segan mengeluarkan kocek yang dalam.
__
Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan IÂ Instagram @andrie_gan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H