Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

QRIS Antarnegara, Traveling ke Luar Negeri Makin Asyik

3 Juni 2023   12:12 Diperbarui: 3 Juni 2023   12:49 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Databoks pengguna aplikasi traveling I Sumber Foto : databoks

Indonesia sebagai Presedensi G20 telah mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari cara pembayaran menggunakan QRIS di berbagai kota dan destinasi wisata dimana pembayaran sistem ini sudah menjadi hal yang umum.

Contohnya ketika traveler mengunjungi Kebun Raya Bogor, terdapat pilihan pembayaran dari tiket masuk, mobil keliling kawasan dan Museum Botani untuk membayar secara tunai atau melakukan transaksi dengan QRIS yang disediakan.

Pemanfaatan cara pembayaran menggunakan QRIS untuk melakukan transaksi di merchant baik di Indonesia ataupun di negara lain tentunya akan menjadi lebih simpel.

Databoks pengguna aplikasi traveling I Sumber Foto : databoks
Databoks pengguna aplikasi traveling I Sumber Foto : databoks

Bila mengaca pada jumlah uang yang beredar dari perjalanan para wisatawan pun cukup besar, untuk nilai pemesanan di aplikasi perjalanan pada 2021 mencapai US$613 miliar atau sekitar Rp9.027 triliun.

Volume transaksi lintas negara dari perjalanan akan diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai pembayaran lintas negara di seluruh dunia telah meningkat dari USD 127,8 triliun pada tahun 2018 menjadi USD 156 triliun pada tahun 2022.

Sedangkan Indonesia sebagai negara yang menjadi tujuan wisata para traveler, selama 2022 hampir 5,5 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Jamrud khatulistiwa.

Angka kunjungan itu meningkat 250 persen bila dibandingkan dengan 2021. Tentu ini karena kondisi Pandemi Covid-19 yang telah melandai dan pelonggaran pembatasan berpergian.

Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat berdasarkan data sementara nilai devisa pariwisata pada 2022 data telah mencapai USD 4,26 miliar. Angka ini sebanding dengan peningkatan jumlah wisma yang naik signifikan dibandingkan 2021 yang menghasilkan devisa sebesar US 0,49 miliar.

Dengan maraknya teknologi digital yang tanpa batas dan lebih mudah, tentunya menjadi mendesak dan pioritas penerapan pembayaran lintas negara agar transaksi dapat lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan dapat diakses oleh siapa saja.

Kerja sama antarnegara dalam sistem pembayaran berbasis QR code ini contoh wujud nyata pengimplementasian dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun