Sebagai caregiver patut mengetahui apakah sel kanker dapat berpotensi metastase ke organ lain, ini yang perlu diwaspadai. Awalnya kanker paru, tapi bisa mengenai organ lain dalam berjalannya waktu, semisal tulang.
Untuk kanker tertentu pejuang kanker akan mengalami tindakan kemoterapi. Tentunya pejuang kanker butuh kesiapan fisik dan mental, karena akan ada efek samping pengobatan.Â
Caregiver jangan putus untuk berdiskusi dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi pejuang kanker, ikuti kehendak tim medis bila dianjurkan untuk kelanjutan pengobatan.
..
2. Memahami Psikologis Pejuang Kanker
Ketika diagnosis kanker diperdengarkan ke pejuang kanker tentunya akan memberikan pukulan psikologis yang berat. Tidak semua pejuang kanker menerima kabar ini.
Umumnya ini akan diawali dengan penolakan, kenapa saya harus terdiagnosis penyakit ini. Beberapa pejuang kanker yang saya dengar langsung dari caregiver lain melakukan mengasingkan diri. Hal ini perlu kita pahami bukan diomeli.
Tidak jarang pejuang kanker bisa menjadi individu yang jadi mudah marah, menyalahkan Tuhan, dan masa bodoh dengan penyakitnya. Psikologisnya lelah, bisa depresi dan putus ada. Disinilah peran caregiver, karena mereka hanya bisa menerima masukan dari orang yang dipercaya.
Sebagian pejuang kanker dapat memahami konsep sehat dan sakit. Tapi pada beberapa kasus, penerimaan diri, sabar menjalani pengobatan, membutuhkan waktu mewujudkannya.
..