Arti keluarga itulah yang membuat Fiko saat di wawancara dengan TS Media terpaksa menunjukkan ekspresi yang biasa saja, sama seperti yang dia tampilkan selama menjalani rehabilitasi.Â
Walaupun dirinya sudah mendapatkan kabar baik akan pulang dan meninggalkan keluarga barunya di Rumah Halmahera. Poker face dirinya tampilkan kepada all family  tentunya itu ada rasa campur aduk, bahagia, senang dan sedih.
Rispo (kakak Fico) pun bercerita ketika beretemu Anjie dan berbincang, bagaimana sang vokalis kesulitan menerapkan poker face. Sang volakis ini bercerita kepada Rispo bagaimana sikapnya meninggalkan Rehabilitasi Narkoba dengan lebih banyak mengurung diri seminggu untuk menjaga perasaan family di Rumah Halmahera.
Anjie melakukan itu karena sudah terbiasa sehari-hari  melakukan semua bersama-sama, jadi takut para family begitu emosional. Setiap akhir pekan dari cerita Fico sang vokalis menyumbangkan lagu di acara Saturday Night Activity (SNA).Â
Bahkan Rispo sampai mengucap "widih anjrit..wah seru kata gue, maksud gue bisa seakrab itu". Tentunya bahasa itu dia gunakan menunjukkan kekaguman bagaimana kedekatan dan kekeluargaannya hidup di Rehabilitasi Narkoba.
**
Poker face tidak selalu buruk dan berhubungan dengan judi. Ekspresi wajah ini menjadi kebiasaan yang menjadi ciri bagi residen rumah rehabilitasi narkoba "Halmahera House". Walaupun tidak semua residen mampu mempraktekkannya, tapi secara otomatis mereka harus poker face saat mengetahui sudah selesai program.
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas
Bro Agan aka Andri Mastiyanto
Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan