Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kers Grebek! Mencicipi Kuliner Halal Tionghoa Saat Imlek di Bojong Gede

23 Januari 2023   18:33 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:33 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vihara San Ji Po I Sumber Foto : dokpri

"Makan disini jangan takut, tidak pakai minyak-minyak lain, hanya minyak bawang putih dan daging menggunakan daging ayam tanpa campuran protein lain, tanpa mechin / MSG pakai kaldu jamur" terang Ci Elis

Selain menu makanan, tersedia pula menu minuman, salah-satu yang khas adalah jus markisa. Dibelakang kedai, Ceu Lis menanam pohon markisa yang buahnya digunakan untuk menjadi salah-satu menu spesial di kedai ini. 

Setiap masa panen, buah markisa di press lalu di frozen. Saat akan disajikan baru dibuka dan diproses menjadi minuman yang menyegarkan.

Saat daku menyeruput jus markisa begitu menyegarkan saat kondisi cuaca panas terik,  segar sekali dengan rasa manis yang tidak terlalu berlebihan dan aroma markisa yang khas.

Kopi Tiam berasal dari bahasa hokkien yang berarti warung kopi. Kopi yang dipakai jenis robusta dan arabica. Untuk kopi robusta berasal dari kopi Sidikalang, Medan.

Bakpao, jus markisa dan es kopi di Kopi Tiam 89 I Sumber Foto : dokpri
Bakpao, jus markisa dan es kopi di Kopi Tiam 89 I Sumber Foto : dokpri

Ada juga kopi Gayo Aceh, kopi Medan, kopi Bogor. Menu Kopi Gayo Gula Aren menggunakan gula aren yang langsung diambil dari pengerajin lokal. Kopi Tiam 89 tidak membelinya dipasar. 

Gula aren yang digunakan berasal dari dataran tinggi Leuwiliyang. Rahasia terungkap dari mulut Ci Elis, gula aren yang asli itu cepat meleleh (cepat cair). Harga gula aren beratnya sekitar 1.3sampai 1.5 kg harga jual antara 70rb sampai 80rb.

Ci Elis bersama Ibunda mengelola Kedai Kopi Tiam 89 I Sumber Foto : dokpri
Ci Elis bersama Ibunda mengelola Kedai Kopi Tiam 89 I Sumber Foto : dokpri

Usaha kedai Kopi Tiam 89 sudah dijalankan oleh 5 generasi. Keluarga pengelola Kopi Tiam 89 sudah mengalami pencampuran budaya dan agama, bahkan ada keluarga yang mualaf (muslim) dan beragama katholik. 

Kopi Tiam 89 sudah dijalankan selama 10 tahun (2012) di lokasi yang sekarang, tapi usaha kuliner ini sudah ada sejak 15 tahun lalu. Kopi tiam 89 masih menjalankan tradisi Tiongkok dimana ketika menutup toko itu harus selama 3 hari, dan hari ke 4 baru bisa dibuka. Menurut kepercayaan Etnis Tionghoa pada hari ke 3 merupakan hari bakar sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun