Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

EBA Ritel SMF, Pilihan Passive Income Bagi Millenial

31 Desember 2022   10:35 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:01 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi dengan EBA Ritel SMF sebagai passive income I  Desain By Andri M

EBA Ritel SMF I Desan by Andri Mastiyanto
EBA Ritel SMF I Desan by Andri Mastiyanto

SMF merupakan BUMN dibawah Kementerian Keuangan untuk membangun dan mengembangkan pembiayaan sekunder perumahan. Dengan berinvestasi di EBA Ritel, kita dapat keuntungan sekaligus membantu program pemerintah.

Seluruh EBA-SP yang diterbitkan SMF memiliki rating idAAA yang merupakan rating terbaik yang ada pada instrumen investasi. EBA-SP ini di-rating setiap tahun dan masih mempertahankan AAA meskipun dimasa pandemi. 

Dengan besar kupon deposito, EBA Ritel menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan bagi investor. EBA Ritel merupakan salah-satu instrumen pasar modal selain saham, reksadana, obligasi dan ETF. Untuk tau EBA Ritel bisa cari tau di Instagram @inveseries dan @ptsmfpersero atau web https://www.smf-indonesia.co.id

Peluang Investasi EBA SP-Ritel Begitu Besar

Bila kita membaca Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 pada bulan maret dan September terlaporkan angka backlog (jumlah kekurangan rumah yang didapat dari selisih antara jumlah kebutuhan akan rumah dengan jumlah rumah yang ada) sebesar 12,75 juta unit rumah.

Patut jadi perhatian Pemerintah Republik Indonesia, pertambahan keluarga baru tiap tahunnya mencapai 700-800 ribu unit rumah pertahun. Pemerintah saat ini sedang mengejar kebutuhan akan rumah layak huni bagi masyarakat.

Berkebun di halaman rumah I Sumber Foto : dokpri 2022
Berkebun di halaman rumah I Sumber Foto : dokpri 2022

Apa yang saya nikmati saat ini dengan kepemilikan rumah merupakan salah satu upaya Pemerintah Republik Indonesia membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mendukung keterjangkauan kepemilikan rumah.

Adapun pengertian dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah.

Jumlah backlog rumah sebesar 12,75 juta unit rumah (2020) ditambah  1,6 juta unit rumah (kebutuhan 2021 &2022)  tentunya jumlah yang besar, dan menjadi peluang investasi EBA SP-Ritel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun