Baca juga : 5 Paket ASN Inspiratif untuk Indonesia di 50 Tahun RSKO Jakarta
Budiman dan Dyah Puteri Ambarwati, kemudian menjadi 2 dari 5 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dicalonkan RSKO Jakarta ke Kemenkes RI sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan 2022.Â
Walaupun belum terpilih diajang ini, Budiman menyampaikan kepada daku, ajang ini merupakan pengalaman baru yang memberi insight bagi dirinya.Â
Tulisan Kompasiana tersebut dapat membantu Budiman memperkenalkan kegiatan-kegiatan positif yang dia asuh kepada masyarakat sekitar.Â
Baca juga : Duet Cantik mengantarkan 7 tahun Coin A Chance
Selain menulis sosok inspiratif, kita juga bisa menuliskan gerakan/aksi baik bagi lingkungan. Pada saat daku (saya) bersama dua rekan kerja (Hidayatullah dan Hani) memulai Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta di bulan November 2012, yang daku lakukan pertama kali ialah membuat tulisan mengenai komunitas Coin A Chance Jakarta dan kedua sosok foundernya, Nia Sadjarwo dan Hani Kusumaningrum.Â
Komunitas Coin A Chance merupakan komunitas yang menggerakkan pengumpulan coin yang hasilnya digunakan untuk biaya pendidikan Adik Asuh yang kurang mampu secara ekonomi.Â
Gerakan Koin Untuk Pendidikan RSKO Jakarta berafiliasi dengan komunitas Coin A Chance. Dimana hasil perhitungan donasi gerakan Koin Untuk Pendidikan diserahkan ke Komunitas Coin A Chance Jakarta untuk dikelola.
Baca juga : 10 Tahun Gerakan RSKO Peduli
Tulisan mengenai Coin A Chance yang selalu Kami sharing di BBM dan WAG inilah yang memancing pegawai RSKO Jakarta lain terlibat, dan membuat Gerakan Koin Untuk Pendidikan yang saat ini bernama Gerakan RSKO Peduli tetap bisa eksis 10 tahun (2012-2022).Â