Terdapat pula kebun herbal Desa Wisata Bilibante dengan lebih dari 200 koleksi tanaman obat. Pengunjung dapat menjadikan sebagai kegiatan edukasi untuk menambah wawasan mengenal beragam pilihan obat alami yang berhasiat menjaga kesehatan.
Selain itu bagi yang hobi memancing tersedia pasar pancingan yang merupakan kolam pemancingan ikan. Pasar pancingan menyediakan bale-bale, lokasi yang asri, stand makanan lokal, area bermain panahan dan tersedia spot-spot swafoto. Ada juga Taman Lembah Gardena yang merupakan kolam pemandian yang dikelilingi berbagai tanaman yang tumbuh indah.
Ketika berada disana Anda tidak perlu bingung menginap dimana ? Ibu Zainab menyampaikan bahwa terdapat sekitar 30 homestay dengan harga bervariasi, mulai dari Rp.175.000 s/d 225.000 permalamnya yang sudah termasuk sarapan dan fasilitas sepeda.
Desa Wisata Hijau Bilibante terletak di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Desa Wisata Hijau Bilibante berjarak 24 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang dapat ditempuh dalam waktu 37 menit sedangkan dari Kota Mataram dapat ditempuh dalam waktu 18 menit saja.
Bilabante, Desa Wisata Hijau Berprestasi
Wisata alam Desa Wisata Hijau Bilibante tidak menawarkan pesona pantai ataupun air terjun yang menawan, akan tetapi daya tarik dari Desa Bilibante berupa suasana pemukiman warga sasak Lombok, hamparan sawah yang asri dengan latar pemandangan samar gunung dari kejauhan, serta pengelolaan area wisata dan UMKM.
Pengelolaaan dan serta penataan Desa Bilibante inilah yang kemudian menjadikan Desa Bilibante meraih juara 2 kategori alam dalam kompetisi Desa Wisata Award 2021.Â
Pada tahun yang sama, Desa Bilibante dinobatkan sebagai juara pertama Kampung Sehat Award NTB 2021. Desa Bilibante juga bersaing dengan 300 desa wisata dimana Desa Bilibante lolos masuk 10 besar Anugerah Desa Wisata 2021.