Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Proyek Mercusuar Soekarno, Seperti Apa Ceritanya?

23 Oktober 2022   06:01 Diperbarui: 23 Oktober 2022   06:45 2669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya seni yang tetap dipelihara di Sarinah | Sumber Foto: dokpri

Asian Games ke IV, 1962, menjadi titik tolak berbagai infrastruktur mercusuar dibangun. DKI Jakarta sangat ikonik dengan infrastruktur ini yaitu Patung Selamat Datang yang terletak di tengah bundaran kolam dengan air mancurnya. Kolam ini dikelilingi jalan raya membentuk bundaran.

Bundaran ini terletak di tengah persimpangan jalan M.H. Thamrin dengan Jalan Imam Bonjol, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Kebon Kacang.

Ketika kami berada disini, memang terlihat bagaimana karya seni ini dikagumi banyak orang. Seperti ada gelora dari perwujudan patung yang berpasangan dimana sang pria mengangkat kedua tangan dan sang wanita mengangkat tangan kanan nya sedangkan tangan kiri memegang paket bunga.

Patung Selamat datang diwaktu malam | Sumber Foto: dokpri
Patung Selamat datang diwaktu malam | Sumber Foto: dokpri

Patung Selamat Datang dijadikan simbol untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan dan para atlet serta ofisial Asian games ke IV yang akan menginap di Hotel Indonesia.

Menurut Desi, kenapa Patung selamat datang menghadap ke utara membelakangi Hotel Indonesia ? karena posisi lapangan terbang Kemayoran berada di utara Hotel Indonesia. Jadi ketika para atlet dan kontingen Asian Games ke IV datang dari arah utara akan melihat patung yang menyambut mereka. 

Itu kenapa banyak pihak memprotes lokasi / keberadaan halte Trans Jakarta Bundaran Hotel Indonesia yang menutupi penampakan patung selamat datang. 

_

Hotel Indonesia, Hotel Standar Internasional Pertama di Indonesia

Berubah 70 % dari aslinya itu yang bisa daku bilang untuk Hotel Indonesia. Tentunya tampilan sekarang sangat jauh berbeda ketika hotel ini dibangun.

Hotel Indonesia merupakan hotel pertama di Indonesia yang dibangun dengan standar internasional. Diresmikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, pada tanggal 5 Agustus 1962, Hotel Indonesia telah menjadi landmark bersejarah kebanggaan nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun