Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Proyek Mercusuar Soekarno, Seperti Apa Ceritanya?

23 Oktober 2022   06:01 Diperbarui: 23 Oktober 2022   06:45 2669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pojok sejarah di Sarinah | Sumber Foto: dokpri

Kenapa jembatan ini diberi nama Semanggi, karena jembatan itu didirikan di atas tanah rawa yang banyak ditumbuhi tanaman semanggi. Soekarno memberi nama Semanggi karena bentuk tanaman Semanggi  merepresentasikan persatuan Indonesia.

Dimasanya, ternyata pembangunan Jembatan Semanggi telah menggunakan metode canggih. Jembatan Semanggi telah menggunakan beton precast, beton yang lebih dulu dicetak di pabrik atau di tempat khusus.

_

Wisma Nusantara Gedung Perkantoran yang Menjulang di Masanya

Desi memberi wawasan kepada kami para traveler, Wisma Nusantara dirancang sebagai gedung pencakar langit yang berfungsi sebagai pusat perkantoran. Wisma Nusantara ini merupakan gedung berlantai 30 dan yang pertama di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara.

Penampakan Wisma Nusantara saat ini | Sumber foto: dokpri
Penampakan Wisma Nusantara saat ini | Sumber foto: dokpri

Tambah Desi, gedung ini berada di kawasan bisnis yang direncanakan oleh Bung Karno. Pencakar langit ini bersebelahan dengan Hotel Indonesia dan Bundaran HI yang ditengahnya terdapat Patung Selamat Datang.

Wisma Nusantara dirancang oleh tenaga ahli dari Jepang yaitu Kinoshita, Kajima, dan Taisei. Namun, pembangunannya diawasi oleh tokoh konstruksi kenamaan Indonesia, Wiratman Wangsadinata. Bahkan beredar isu, Bung Karno ikut terlibat mengawasi.

Ungkap Desi, gedung Wisma Nusantara sudah menerapkan teknologi tahan gempa. Gedung ini dimulai pembangunannya pada 1963, sementara pembangunan fisik dimulai pada 1964.

_

Patung Selamat Datang yang Menyambut Kontingen dari Arah Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun