Kabid Pariwisata dan Ekraf, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Bapak Acep juga mengajak kami terlibat untuk memperkenalkan usaha kuliner dan oleh-oleh dari Purwakarta diantaranya yang turut hadir Momdi's Kitchen, Anyelir Cake Purwakarta, Perpustakaan Desa Sumurunggul, Pasmini, Nago Kacang Ciganea, Herblass Indonesia.
Kami kemudian mengunjungi beberapa museum dan bangunan yang memberikan informasi sejarah di Purwakarta dari Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Bale Indung Rahayu, Galeri Wayang, dan Hidden Valley Hills.
Bale Panyawangan Diorama Nusantara
Pertama kali yang kami datangi yaitu Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang berlokasi di Jalan. K.K Singawinata, Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purawakarta, Jawa Barat. Lokasinya museum ini sangat berdekatan dengan Taman Air Mancur Sri Baduga.
Harga tiket masuk Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara ini masih gratis. Bisa daku katakan museum ini sangat cocok untuk study tour sekolah di sekitar Purwakarta dan bisa juga untuk sekolah-sekolah yang berada di ibu kota Jakarta dan kota-kota penyangganya karena waktu tempuh yang hanya 3 jam dari Jakarta.
Museum Bale Panyawangan menurut daku tepat apabila di branding sebagai tujuan wisata edukasi di Purwakarta yang diintergrasikan dengan wisata kuliner sate Maranggi.
Sebagai sebuah museum, bangunannya sendiri tidak seperti bangunan museum pada umumnya yang saya jumpai. Museum ini secara desain bangunan dan desain interior sudah kekinian.